Menemukan Potensi Diri di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Perkenalkan nama saya Melani Guspardi Yanti dari prodi Teknologi bank darah semester 5 saya pengen bercerita tentang perkembangan diri saya selama kuliah di politeknik kesehatan bhakti setya indonesia,awalnya saya tidak terlalu tau tentang dunia kesehatan karna saya sekolahnya SMA dengan jurusan IPS. Setelah saya lulus SMA saya binggung mau kuliah tapi harus mengambil jurusan apaa,kemudian saya mendapatkan rekomendasi dari kakak saya mengenai jurusan Teknologi bank darah,awalnya saya binggung karna saya tidak pernah mendengar jurusan tersebut,tapi setelah itu saya coba mencari tentang jurusan teknologi bank darah di youtubenya Poltekkes bsi dan di goggle.setelah saya mencari tau dan membaca tentang jurusan teknologi bank darah dan saya memutuskan untuk mengambil jurusan tersebut dan saya mencoba untuk mendaftar dengan syarat-syarat yang telah di tentukan oleh kampus tersebut.tidak lama setelah saya mendaftar kemudian masuk email ke saya bahwa saya keterima di kampus tersebut.setelah itu saya menyiapkan berkas-berkas yang harus saya bawa nantinya dan saya mempersiapkan perlengkapan saya untuk di bawa juga.awalnya saya sangat berat untuk merantau jauh dari orang tua karna ini pengalaman pertama saya jauh dari keluarga tapi dengan suport keluarga saya harus kuat untuk menjalankan pendidikan saya walaupun harus berpisah sama keluarga.

sampai akhirnya tiba lah saya di kota Yogyakarta yang orang-orang bilang adalah kota pelajar,setelah itu saya menjalankan kegiatan mosaik yang wajib di ikuti oleh mahasiswa/mahasiswi baru yang di adakan oleh kampus selama 3 hari dan itu berjalan sangat seru sekali kegiatannya.Akhirnya tibalah saya masuk di dunia perkualihan dan belajar,awalnya saya sangat binggung sama pelajarannya dan saat melakukan pratikum tentang donor darah karna awalnya saya sangat takut sama darah tapi setelah saya lawan rasa takutnya akhirnya saya berani karna pratikum donor darah itu melatih saya untuk berani dan bisa dalam melakukan kegiatan donor darah karna itu juga termasuk skill seorang TPD (teknisi pelayan darah) apabila sudah lulus dan bekerja.bukan hanya itu ada  juga mata kuliah yang harus saya pahami sesuai dengan jurusan saya seperti untuk pratikum serologi untuk mengetahui golongan darah apa yang dimiliki dan pratikum Imltd (tentang penyakit menular lewat transfusi darah) supaya saya sebagai calon teknisi pelayanan darah tau tentang apa saja penyakit menular lewat transfusi darah dan bagaimana caranya untuk mencegah dan meghindarinya.

dengan saya berkuliah di poltekkes bsi ini saya belajar banyak hal yang dulunya saya tidak tau dan sampai akhirnya saya tau,seperti contohnya yang awalnya saya tidak tentang jurusan teknologi bank darah,tentang apa itu donor darah dan manfaatnya donor darah itu untuk kesehatan diri sendiri.karna di tempat tinggal saya sangat minim masyarkat yang tau tentang betapa pentingnya donor darah tersebut karna kurangnya sosialisasi tentang donor darah.saya sangat senang bisa menuntut ilmu dengan jurusan yang saya pilih di kampus Politeknik kesehatan bhakti setya indonesia karna masih sangat berkurangnya tenaga teknisi pelayanan darah terutama di kota saya sendiri dengan jurusan yang saya pilih bisa membuka pola berfikirnya masyarakat tentang donor darah itu sangat penting untuk kesehatan diri sendiri dan bisa membantu orang-orang yang membutuhkan darah karna pada dasarnya orang-orang yang ingin mendonorkan darahnya bukan karna takut tapi karna kurangnya pengetahuan tentang donor darah.saya sebagai mahasiswi politeknik kesehatan bhakti setya indonesia saya sangat bangga jurusan yang saya pilih ternyata masih banyak orang-orang yang belum mengetahuinya dan itu termasuk tugas saya apabila sudah lulus nantinya untuk memberikan pengetahuan tentang donor darah seperti di adakanya seperti seminar tentang donor darah darah dan kegiatan di sosialisasi tentang donor darah di desa-desa.setelah saya menjalani perkuliahan ini dengan tekad dan semangat bisa sampai di saat sekarang dan sudah sampai di semester akhir karna bagi saya tanpa semangat dan dukungan dari keluarga saya tidak  mungkin sampai dititik ini,dan juga untuk kampus saya politeknik kesehatan bhakti setya indonesia bisa menghasilkan mahasiswa/mahasiswi yang ugul dan kompeten.