Mohon tunggu...
Melanie Putria Devitasari
Melanie Putria Devitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Yogyakarta

Atlet woodball dari Kota Yogyakarta, Mahasiswi jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangga! Warga Malaysia Lancar Bahasa Indonesia

23 Desember 2022   17:23 Diperbarui: 23 Desember 2022   17:28 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa waktu lalu Malaysia menjadi tranding di salah satu media sosial yaitu twitter. Hal ini lantaran heboh warga Malaysia yang lebih lancar dan fasih berbahasa Indonesia daripada Bahasa Melayu yang digunakan di negara asalnya. Media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan Twitter menjadi pengaruh penting yang menyebabkan adanya fenomena ini. Disinyalir para anak muda Malaysia sering menonton konten-konten dari creator Indonesia yang tentunya menggunakan bahasa Indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia kita patut bangga akan hal ini. Tentu saja karena bahasa nasional kita tidak hanya dikenal melainkan juga eksis di kalangan anak muda negara lain. Kita sebagai anak muda Indonesia seharusnya lebih fasih dengan bahasa kita sendiri dibandingkan bahasa negara lain. Namun faktanya, banyak dari anak muda yang lebih sering menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia. Mereka cenderung menggunakan "bahasa gaul" yang sudah menggunakan bahasa campuran dari bahasa asing dan sudah tidak mengenal bahasa Indonesia yang baku.

Lantas bagaimana semangat nasionalisme dapat tercipta apabila kita sebagai generasi Z atau generasi penerus bangsa ini sudah mulai luntur jiwa kebangsaannya? Satu hal penting yang menjadi tangga paling bawah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah bahasa. Wajib hukumnya bagi setiap warga Indonesia serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun pada realitanya, berkomunikasi tidak harus menggunakan bahasa yang baik dan benar atau bahasa baku, tetapi dengan tetap menjaga dan melestarikan kaidah bahasa Indonesia, artinya kita turut menjaga identitas negara. Bahasa menjadi salah satu identitas negara karena menjadi pembeda dengan negara lain. Bukankah dengan adanya fenomena muda-mudi Malaysia yang lebih lancar bahasa Indonesia ini menjadi alasan penting bagi kita untuk lebih melestarikan dan mempopulerkan bahasa Indonesia khususnya di Indonesia sendiri dan lebih luas di kacah dunia. Dengan dikenalnya bahasa Indonesia sendiri di negara lain tentunya juga turut memperkenalkan Indonesia secara lebih luas di tingkat dunia, tidak hanya bahasanya melainkan juga kekayaan dan kearifan lokal yang dimiliki Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun