Mohon tunggu...
Melanie DevinaHernawan
Melanie DevinaHernawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Saya adalah seseorang yang gemar sekali terhadap dua kegiatan kreatif, membaca dan melukis. Sejak saya masih muda, saya telah menemukan kedalaman dan kekayaan yang terkandung dalam halaman-halaman buku, membiarkan imajinasi saya terbang bebas. Buku-buku menjadi jendela ke dunia yang luas, dan saya senang menjelajahi berbagai genre untuk memperluas wawasan dan pemahaman saya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips WhatsApp Marketing Untuk Bisnis UMKM

21 November 2023   11:41 Diperbarui: 21 November 2023   11:47 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di era digital, WhatsApp muncul sebagai salah satu alat pemasaran yang paling efektif, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, platform ini merupakan lahan subur bagi strategi pemasaran yang cerdas. Berkomunikasi dengan calon konsumen melalui platform pesan instan ini tidak hanya efisien, tetapi juga memungkinkan UMKM mengembangkan hubungan yang lebih dekat dan personal dengan audiensnya. 

Salah satu manfaat utama pemasaran WhatsApp  adalah kemampuan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih interaktif. Dengan mengirimkan pesan langsung, UMKM dapat memberikan informasi produk, menjawab pertanyaan pelanggan, serta memberikan dukungan yang cepat dan efektif. 

Layanan pelanggan yang responsif melalui WhatsApp  meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi positif. Grup WhatsApp merupakan forum interaksi komunitas yang memungkinkan UMKM berjejaring dan mendengarkan masukan pelanggan.Kelompok-kelompok ini dapat digunakan untuk berbagi informasi, mempromosikan produk, dan bahkan berdiskusi terkait bisnis. Berikut adalah beberapa strategi WhatsApp Marketing yang yang dilansir oleh https://wiaamrifqi.net dan dapat membantu meningkatkan bisnis UMKM Anda:

1. Membuat Profil Bisnis yang Menarik:
Memanfaatkan fitur profil bisnis di WhatsApp membantu memberikan informasi lengkap tentang bisnis Anda, termasuk alamat, jam operasional, dan deskripsi singkat yang menarik perhatian.

2. Daftar Siaran untuk Pengumuman Produk dan Promo:
Gunakan fitur daftar siaran untuk mengirimkan pengumuman produk terbaru, promo, dan informasi eksklusif kepada pelanggan. Ini memungkinkan Anda mencapai banyak orang sekaligus tanpa harus mengirimkan pesan individual.

3. Menyediakan Layanan Pelanggan yang Aktif:
WhatsApp dapat digunakan sebagai saluran langsung untuk layanan pelanggan. Memberikan respons cepat terhadap pertanyaan atau masalah pelanggan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi positif.

4. Menggunakan Pesan Suara dan Video:
Berbagi pesan suara atau video dapat memberikan sentuhan pribadi dan interaktif. Ini juga dapat membantu menjelaskan produk atau layanan dengan lebih baik daripada hanya teks.

5. Menggunakan Grup untuk Interaksi Komunitas:
Grup WhatsApp dapat digunakan untuk membangun komunitas pelanggan. Anda dapat berbagi informasi, tips, dan mengundang diskusi di antara anggota grup untuk meningkatkan keterlibatan.

6. Menggunakan Status untuk Promo Terbatas:
Gunakan fitur status untuk memberi tahu pelanggan tentang promo terbatas atau penawaran khusus. Pesan yang terbatas waktu dapat menciptakan kebutuhan mendesak dan mendorong pembelian.

7. Memberikan Konten Berkualitas melalui Pesan Langsung:
Kirimkan konten yang relevan dan berkualitas kepada pelanggan secara langsung. Hal ini dapat berupa informasi produk, artikel, atau promosi khusus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun