Harga bahan baku menjelang Natal dan Tahun Baru melonjak di Pasar Tradisional Sukamelang, Kecamatan Subang, Kota Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB
Harga bahan baku seperti beras di Subang rata-rata naik menjadi Rp 10.500 per kilogram. Harga tersebut bukan beras dengan kualitas super. Untuk harga beras kualitas Super I rata-rata naik hingga Rp 12.850 per kilogram. Sedangkan untuk beras kualitas Super II meningkat menjadi Rp 11. 600 per kilogram. Beras Muncul I dibanderol seharga Rp 12.345 per kilogram. Kemudian harga beras jenis medium I atau IR 64 dilego seharga Rp. 11.437 perkilogram. Lalu harga beras medium II Ramos Rp 10.798 perkilogram dan beras medium III Rp. 10.000 per kilogram.
Selain beras bahan pokok seperti minyak, cabai, telur, daging, bawang merah, bawang putih terpantau naik hingga lebih dari 10%. Banyak pedagang di Pasar Tradisional Subang yang mengeluh untuk kenaikan harga bahan baku karena omzet yang didapat menjadi sedikit banyak konsumen yang mengeluhkan kenaikan harga bahan baku menjelang Natal dan Tahun Baru. Banyak konsumen yang tidak jadi untuk membeli bahan baku dalam jumlah yang banyak sehingga membeli secukupnya saja.
Seperti yang disampaikan oleh Adang pedagang sayuran, harga bahan baku seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai meningkat drastis seminggu sebelum perayaan natal 2022.
"Harga bawang merah menjelang natal dan tahun baru yaitu Rp 24.000 sekarang sudah Rp 30.000 , pembeli juga jadi mikir lagi mau beli bawang, jadi beli secukupnya aja. Dalam sehari omset berkurang" saat ditemui pada Sabtu (24/12/2022).
Selain itu, bahan baku lain seperti telur, minyak serta komoditi lainnya pun memiliki kenaikan harga yang signifikan. Hal ini disampaikan langsung oleh pedagang lainnya di Pasar Tradisional bernama Tati. Menurut Tati mendekati hari natal dan tahun baru, harga ayam meningkat yang biasanya dijual Rp 32.000- Rp 45.000 per ekor tapi sekarang dijual hingga Rp 42.000 -- Rp 55.000 per ekor karena harga dari peternak naik dan biaya akomodasi juga naik.
Mengingat tahun sebelumnya saat menjelang natal dan tahun baru harga bahan baku meningkat sehingga pedagang di Pasar Tradisional Subang sudah tak asing lagi dengan hal tersebut. Sehingga sudah mengantisipasi kenaikan harga yang terjadi dan mengantisipas pembeli yang bertanya kenaikan harga yang signifikan.
Kenaikan bahan pokok cukup signifikan, seperti minyak curah yang naik hingga 20% dimana harga awalnya Rp 15.000 per liter menjadi Rp. 18.000. Cabai rawit yang harga awalnya Rp 40.000 per kilogram naik hingga Rp 60.000. Telur yang harga awalnya Rp 25.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram. Belum lagi bawang merah dan bawang putih yang harganya meningkat cukup besar yaitu 20%. Bawang putih dari harga Rp 20.000 menjadi Rp 24.000 .
Sementara itu, harga daging sapi pun mengalami kenaikan harga dan kenaikannya cukup tinggi mencapai 25%, saat ini harga daging sapi mencapai Rp 160.000 per kilogram dimana sebelumnya harga daging sapi yaitu Rp 120.000 per kilogram. Kenaikan harga ini mempengaruhi penghasilan pedagang karena intensitas pembeli berkurang dalam jumlah yang banyak. Pembeli hanya membeli secukupnya saja.
"Harga daging di pemasok sudah mahal, kita bingung mau kasih harga berapa untuk pembeli, untungnya udah punya langganan buat jualan baso jadi masih lumayan penghasilannya" ucap Nanang pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Subang