Mohon tunggu...
Vanya  Karunia Mulia Putri
Vanya Karunia Mulia Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

Suka menulis, karena menulis adalah bagian dari hidupku.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Alasan Mengapa Emas Disebut sebagai Aset Safe Haven

16 Agustus 2024   11:15 Diperbarui: 16 Agustus 2024   11:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi (Vanya Karunia Mulia Putri)

Dalam dunia investasi, ada istilah aset safe haven. Istilah ini merujuk pada satu atau beberapa aset yang dianggap ampuh dalam menangkal gejolak ekonomi.

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan aset safe haven?

Apa itu aset safe haven?

Dikutip dari situs Investopedia, aset safe haven adalah jenis investasi yang diharapkan mampu mempertahankan atau meningkatkan nilai asetnya, selama gejolak pasar terjadi.

Adapun yang dimaksud gejolak pasar ini, antara lain resesi ekonomi dan inflasi.

Menurut Wastam Wahyu Hidayat dalam buku Konsep Dasar Investasi dan Pasar Modal (2019), safe haven adalah aset investasi yang minim risiko (non-risiko).

Dibandingkan dengan aset berisiko, seperti saham dan reksa dana, safe haven jauh lebih aman dan jelas nilainya. 

Ketika aset berisiko turun nilainya karena gejolak pasar atau kondisi geopolitik yang tak menentu, di situlah aset safe haven mengalami kenaikan. 

Emas sebagai aset safe haven

"Jangan lupa nabung emas kalau sudah gajian,". Barangkali di antara kalian, banyak yang sudah tidak asing lagi dengan wejangan atau nasihat semacam itu.

Nasihat itu memang benar adanya dan baik dilakukan. Sebab, emas termasuk salah satu aset safe haven yang perlu kita miliki untuk menjaga nilai uang.

Dilansir dari laman CBS News, setidaknya ada empat alasan mengapa emas disebut sebagai aset safe haven: 

Emas bisa digunakan di mana saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun