Self reward merupakan bentuk apresiasi terhadap diri sendiri. Sering diwujudkan dengan membeli barang atau liburan ke tempat yang diinginkan.
Biasanya self reward dilakukan setelah seseorang berhasil mencapai tujuan tertentu, atau menyelesaikan masalah, misi, pekerjaan, studi, atau hal lainnya.
Pentingkah self reward?
Bagi sebagian orang, konsep self reward masih dipandang tak perlu bahkan tak penting. Padahal self reward adalah salah satu cara mencintai diri sendiri.
Kadang kita lebih banyak mengapresiasi orang lain ketimbang diri sendiri. Misal, memberi lebih banyak pujian atau dukungan kepada orang lain, dan bukan diri kita.
"Wah kamu hebat! Nilai ujianmu bagus, sedangkan aku harus remedi." Atau "Kamu terlihat cantik sekali malam ini! Baju dan sepatumu terlihat indah, aku iri deh!"
Self reward memang tak harus selalu dilakukan tiap saat. Namun, sangat penting bagi kita untuk membiasakan diri mengapresiasi, memuji, mendukung, dan mencintai diri kita sendiri.
Tak harus mahal
Sangat penting sesekali melakukan self reward sebagai bentuk apresiasi atas usaha, kerja keras, dan keberhasilan kita. Namun, hal ini tak harus selalu dilaksanakan dengan membeli barang atau melancong.
Sebab, kita bisa memberi apresiasi kepada diri kita dengan mengucapkan hal-hal yang positif tiap harinya. Contoh, memuji dan berterima kasih kepada diri sendiri.
Awalnya saya sering memberi self reward berupa tas, baju, atau sepatu bernilai ratusan ribu untuk diri saya. Setelah dipikirkan lebih jauh, keuangan saya ternyata tak cukup untuk memenuhinya.
Makin lama, berat rasanya mengeluarkan banyak uang untuk membeli self reward yang bahkan tidak tahu fungsinya, atau kapan akan digunakan.