Mohon tunggu...
Melani awaliahsitadewi
Melani awaliahsitadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - try

get your hope

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Ketertarikan Anak untuk Belajar

22 Maret 2022   15:10 Diperbarui: 22 Maret 2022   15:17 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu,  namun untuk semua orang . Akan tetapi tidak semua orang tertarik untuk belajar atau mempelajari sesuatu. Dalam dunia sekolah pun tidak sedikit anak yang malas belajar , mengerjakan tugas nya , bahkan sekedar mendengarkan penjelasan guru. Sungguh hal yang tidak dapat disangkal. Setiap pelajar pasti pernah menyaksikan atau bahkan menjadi salah satu nya . Apalagi saat masa pandemi yang sangat membatasi pengawasan guru kepada anak didik nya . Lantas bagaimanakah agar seorang anak tertarik untuk belajar ?

Sebagai seorang yang dulunya adalah seorang pelajar , saya menilai bahwa ada banyak guru yang kurang memperhatikan peserta didiknya . Hal ini menjadikan pelajar acuh tak acuh dengan pelajaran ataupun penjelasan yang diberikan guru tersebut . Ada juga sosok guru yang terlalu tegas dan tidak pernah mendengar menerima pendapat muridnya . Walaupun yang menjadi tujuan guru tersebut ialah untuk mendisplinkan peserta didik , tetapi ada beberapa hal lain pula yang seharusnya ia pertimbangkan bukan ? . 

Setiap orang  pastinya memiliki alasan  untuk tertarik dengan suatu hal , seperti itu pula seorang pelajar . Untuk menjadikan seorang pelajar tertarik untuk belajar , ada beberapa hal yang harus seorang guru ketahui .

  •  Seorang pelajar menyukai Cara belajar mengajar yang menarik

Tidak harus melulu seorang guru menjelaskan sebuah pelajaran dengan metode ceramah panjang . Ada berbagai metode lainnya bukan ?. Salah satu hal yang memicu anak malas belajar yakni bosan . Karena itu sebagai seorang guru yang cerdik , sangat baik apabila menjadikan suasana belajar mengajar lebih menyenangkan dan menarik dengan berbagai cara . seperti misalnya dengan menyelipkan sebuah games sederhana yang menarik disetiap pertemuan  , belajar dengan menggelar praktek dari apa yang diajarkan oleh guru , dan masih banyak lagi yang lainnya .

  • Seorang pelajar menyukai pelajaran yang menarik 

Seorang siswa  seringkali bertanya -tanya mengenai tujuan apakah kiranya ia mempelajari sebuah materi . Selain itu terkadang mereka berfikir di rancangan masa depan , mereka merasa ada beberapa pelajaran yang tidak terlalu dibutuhkan oleh mereka . Maka seorang guru harus memiliki jawabannya . Akan sangat meramaikan suasana ketika seorang guru dapat menunjukan sisi lain dari sebuah pelajaran yang membosankan sekalipun ternyata sangat menarik . Karena ketika seorang pelajar mengetahui sisi menarik dari sebuah pelajaran , maka itu bisa meningkatkan ketertarikannya untuk belajar .

  • Seorang pelajar menyukai sosok guru yang menarik

Seorang pelajar sangat mendambakan sosok seorang guru yang menyenangkan , terbuka , ramah , menerima pendapat muridnya dan pribadi baik lainnya . Tidak masalah jika seorang guru menekankan kedisiplinan seorang murid , tetapi bukankah lebih bagus apabila guru tersebut membersamai karakter lainnya yang lebih menyenangkan seorang murid agar mereka semangat dalam belajar ?.

Yang tersebut diatas merupakan sudut pandang saya sebagai seorang murid . Adapun dengan sudut pandang lainnya tentu akan ada pendapat lain pula . Seorang guru yang baik pasti mengetahui berbagai hal mengenai muridnya . Untuk sosok guru yang baik , "Terimakasih banyak ." Dan untuk sosok yang belajar menjadi guru yang baik ,  "Selamat berjuang !!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun