Mohon tunggu...
Juragan Konten
Juragan Konten Mohon Tunggu... wiraswasta -

fulltime observer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips Memilih Genset untuk Rumah Tangga

14 Juli 2015   22:14 Diperbarui: 14 Juli 2015   22:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Solusi untuk mati lampu di kota-kota besar kini sudah mempunyai banyak jenis dan salah satunya dengan memanfaatkan genset. Penggunaan genset kini tidak hanya untuk bangunan pabrik atau untuk acara tertentu saja, namun sudah digunakan juga untuk skala rumah tangga. Memilih genset untuk rumah tangga bisa sedikit membingungkan  terlebih lagi jika kurang mengerti tentang spesifikasi dan fitur produk genset yang akan dipilih. Sebelum memilih dan membeli genset, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Menghitung kebutuhan daya yang diperlukan saat mati lampu

Apabila memutuskan menggunakan semua peralatan rumah tangga saat mati lampu, maka tinggal menyesuaikan dengan daya listrik dari PLN yang biasa digunakan. Namun, disarankan agar tidak memakai semua peralatan listrik karena bisa menyebabkan tegangan naik turun secara terus menerus.

2. Memilih bahan bakar yang mudah didapatkan (bensin atau solar)

3. Menentukan tipe genset yang diinginkan

Genset terdiri dari 2 tipe yakni tipe terbuka dengan suara lebih berisik dan tipe  tertutup (silent) dengan suara lebih pelan. Untuk perumahan yang berada di lingkungan padat penduduk, sebaiknya menggunakan genset silent agar tidak mengganggu penduduk sekitar.

4. Memperhatikan spesifikasi genset yang akan dibeli

5. Jika anggaran mencukupi, sebaiknya memilih tipe electric stater sehingga ketika mati lampu siapapun bisa menjalankan genset.

6. Meminta bantuan pada ahlinya ketika menghubungkan genset dengan instalasi PLN.

7. Saat membeli genset, pastikan untuk bertanya tentang garansi atau jaminan dari genset yang akan dibeli

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun