Solusi untuk mati lampu di kota-kota besar kini sudah mempunyai banyak jenis dan salah satunya dengan memanfaatkan genset. Penggunaan genset kini tidak hanya untuk bangunan pabrik atau untuk acara tertentu saja, namun sudah digunakan juga untuk skala rumah tangga. Memilih genset untuk rumah tangga bisa sedikit membingungkan terlebih lagi jika kurang mengerti tentang spesifikasi dan fitur produk genset yang akan dipilih. Sebelum memilih dan membeli genset, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Menghitung kebutuhan daya yang diperlukan saat mati lampu
Apabila memutuskan menggunakan semua peralatan rumah tangga saat mati lampu, maka tinggal menyesuaikan dengan daya listrik dari PLN yang biasa digunakan. Namun, disarankan agar tidak memakai semua peralatan listrik karena bisa menyebabkan tegangan naik turun secara terus menerus.
2. Memilih bahan bakar yang mudah didapatkan (bensin atau solar)
3. Menentukan tipe genset yang diinginkan
Genset terdiri dari 2 tipe yakni tipe terbuka dengan suara lebih berisik dan tipe tertutup (silent) dengan suara lebih pelan. Untuk perumahan yang berada di lingkungan padat penduduk, sebaiknya menggunakan genset silent agar tidak mengganggu penduduk sekitar.
4. Memperhatikan spesifikasi genset yang akan dibeli
5. Jika anggaran mencukupi, sebaiknya memilih tipe electric stater sehingga ketika mati lampu siapapun bisa menjalankan genset.
6. Meminta bantuan pada ahlinya ketika menghubungkan genset dengan instalasi PLN.
7. Saat membeli genset, pastikan untuk bertanya tentang garansi atau jaminan dari genset yang akan dibeli
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H