Mohon tunggu...
Mela Agustina
Mela Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tragedi Berdarah di Tanah Sengketa

12 September 2024   16:53 Diperbarui: 12 September 2024   16:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TRAGEDI BERDARAH DITANAH SENGKETA
KARYA MELA AGUSTINA

Tanah itu,
Tanah saksi kekejaman manusia
Tanah penghasil sengketa
Membuat hati buta dan gelap mata
Yang menjadikan kematian itu ada

Otak - otak kotor meraja
Membakar api kebencian yang meruncing
Tidak ada yang merasa salah
Yang ada tidak mau mengalah
Disana Manusia hilang arah

Linangan darah
Membanjiri tanah penuh luka
Menciptakan kemalangan tak terduga
Membentuk dendam - dendam baru membara
Raungan kepedihan tidak juga terdengar oleh para pengikut iblis
Jiwa ternoda menyisakan kemalangan yang nyata
Kini Tersisa hanya raga tak bernyawa dan puing puing nestapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun