Cinta kasih dalam Kebenaran merupakan salah satu nilai penting yang harus diaplikasikan oleh setiap manusia. Nilai tersebut memiliki makna bahwa kita sebagai manusia yang utuh memiliki kewajiban untuk saling mengasihi melalui tindakan yang bermoral. Dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari, pasti kita sering dipertemukan oleh orang-orang yang melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan dan merugikan orang lain.
Contohnya dalam dunia perkuliahan, ada istilah yang disebut free rider dimana istilah ini muncul saat seorang mahasiswa hanya menumpang nama dalam suatu tugas kelompok sehingga hal tersebut tentu merugikan anggota kelompok lainnya. Tapi, sebelum kita membenarkan pelaku free rider, kita harus terlebih dahulu menganalisis kondisi yang sedang dihadapi. Jika memang sang pelaku terbukti salah, maka kita sebagai anggota kelompoknya dapat memberikan teguran atau bertanya kepada pelaku, mengapa dia melakukan hal tersebut. Kita mengingatkan pelaku tersebut karena kita harus peduli terhadap sesama dan jika tidak pelaku akan mengalami kerugian. Tetapi, kita juga jangan sampai menjadi pelaku free rider, kita sendiri juga harus menginstropeksi diri sendiri apakah kita juga sudah menjadi orang yang berdampak bagi orang sekitar atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H