Mohon tunggu...
meksit saja
meksit saja Mohon Tunggu... -

hanya turut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Humor

Monyet Pahlawannya

23 Agustus 2010   04:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:47 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika saya menanyakan siapa pahlawannya, Kerto, anak muda itu nampak merenung sejenak. " jika aku sebut,  jangan diketawain..ya!" katanya risih. " Memangnya ada apa?" "Soalnya..pahlawan aku  beda dengan yang lain..." jawabnya serius. " Ya, baiklah.." Saya menyanggupi. " Bagi aku, pahlawan adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup kita.. dan dia adalah...." Kerto berhenti sejenak. Ia menatapku dengan ragu. Perlahan saya menepuk bahunya, memberi sugesti percaya diri. Akhirnya dengan suara lirih kerto berkata: "Ia adalah....monyet!" Hampir saja Aku tertawa terbahak.Ternyata monyet pahlawannya. " Mengapa monyet ?" tanyaku " Sebab monyet telah memberi aku nafkah kehidupan sehari-hari, Tanpa monyet aku bakal kelaparan. Aku anak yatim piatu dan pekerjaanku adalah pemain topeng monyet keliling." jawabnya perlahan. Akhirnya aku pun paham, mengapa kerto anggap monyet sebagai pahlawannya. foto diunduh dari : topnews.in

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun