Mohon tunggu...
Mekanika
Mekanika Mohon Tunggu... Editor - Tulisan Harian

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Optimalisasi UKM Rumah Potong Unggas di Desa Bogempinggir Kabupaten Sidoarjo oleh Dosen Teknik Mesin Untag Surabaya

25 Juli 2024   08:10 Diperbarui: 25 Juli 2024   08:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Teknik Mesin Untag Surabaya

Pada tanggal 28 Juni 2024, beberapa dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bogempinggir, Kecamatan Balong Bendo, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ayam di desa tersebut dengan memberikan mesin pencabut bulu ayam, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja UKM setempat.

Acara tersebut disambut dengan antusias oleh warga Desa Bogempinggir, khususnya pelaku UKM ayam. Mesin pencabut bulu ayam yang diberikan diharapkan dapat mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan dalam proses pengolahan ayam, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas hasil. Inisiatif ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Untag Surabaya dalam memberdayakan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dosen Prodi Teknik Mesin, beserta mahasiswa, tidak hanya memberikan mesin tersebut tetapi juga memberikan pelatihan dan demonstrasi cara penggunaan serta perawatan mesin pencabut bulu ayam. Hal ini bertujuan agar para pelaku UKM dapat memanfaatkan mesin tersebut dengan optimal dan memastikan mesin tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

“Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai akademisi untuk turut serta memajukan kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu dosen Prodi Teknik Mesin Untag Surabaya. “Kami berharap mesin pencabut bulu ayam ini dapat memberikan manfaat besar bagi UKM ayam di Desa Bogempinggir, serta dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.”

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini juga merasakan manfaat yang besar, dimana mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam situasi nyata. Mereka belajar bekerja sama dengan masyarakat dan memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh pelaku UKM di lapangan.

Pemilik UKM menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Untag Surabaya. “Kami sangat terbantu dengan adanya mesin pencabut bulu ayam ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Pengabdian masyarakat ini tidak hanya memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat, tetapi juga menegaskan peran penting institusi pendidikan dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terbentuk kerjasama yang berkelanjutan antara Untag Surabaya dan Desa Bogempinggir, serta dapat menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk melakukan kegiatan serupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun