Membaca serta memperhatikan beberapa informasi yang beredar belakangan ini mengenai maraknya kekerasan yang berujung pada pemerkosaan di angkutan umum merupakan alasan saya membuat artikel singkat ini. Tata berbusana dijadikan sebagai alasan terjadinya tindak kekerasan ini. Pendapat yang seperti ini malah memunculkan beberapa kemarahan beberapa pihak yang tidak menyetujui dengan gagasan ini yang berakhir pada tindakan tindakan seperti protes dan demonstrasi. Aksi demon ini tentunya sebagai ajang penolakan terhadap pandangan bahwa berbusana dengan rok mini adalah akar penyebabnya.
Disini saya tak akan membahas lebih lanjut tentang gagasan itu, tapi saya hanya sekedar ingin berbagi tips tips ringan yang mungkin bisa diaplikasikan (para wanita) sebagai tindakan prevensi terhadap aksi aksi kekerasaan yang terjadi di angkutan umum belakangan ini. Tips ini hanyalah saya buatkan berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi sebagai pengguna angkutan umum juga. semoga bermanfaat.
Diawali Dengan Proteksi Diri
Kita takkan pernah tahu kapan sebuah bencana kejahatan melanda kita dalam hal ini di saat kita menggunakan angkutan umum. Tapi setidaknya kita bisa menangkalnya dengan membuat proteksi diri. Proteksi diri itu penting, dengan adanya proteksi diri maka pihak pihak yang memiliki niat tak baikpun akan berpikir pikir dulu sebelum melaksanakan aksinya, tak akan menjadikan kita sebagai targetnya. apa saja yang termasuk dalam proteksi diri ini.
Banyaknya pendapat bahwa dengan memakai rok minilah menjadi pemicu awal terjadinya kekerasan terutama terhadap wanita, padahal untuk bekerja saja terkadang sebagian wanita dituntut untuk menggunakan berbusana demikian. Nah untuk mengatasi yang seperti ini, Bijaklah. Ada baiknya kita menggunakan (mengganti) busana busana yang berbeda saat kita sudah memasuki ranah umum dalam hal ini angkutan umum contohnya. Atau menggunakan baju lapis dua, seumpama sweater panjang yang memberi kita kesan jauh dari modis dan menggoda. Mencegah lebih baik dari pada mengobati!
Hindari juga penggunaan barang barang mewah yang berlebihan. Jika kita memang penyuka gaya demikian ada baiknya menggunakanya ditempat tempat yang aman saja buka ditempat public. Pemakaian barang barang mewah banyak sekali menimbulkan niat niat jahat oleh orang lain pada kita. Ini membuat kita terlihat Eye Catching dimata sebagian orang.
Pemilihan angkutan umum yang akan kita gunakan juga sangat berpengaruh pada keselamatan kita. Contohnya naikilah angkutan umum yang memiliki trayek yang sama dengan tujuan kita. Naiki jugalah angkutan yang terisi penuh dengan penumpang penumpang yang sejurusan dengan kita, kalau penumpangnya adalah laki laki semua sementara kita adalah wanita, maka ada baiknya kita mencari angkutan yang lain kalau merasa kurang nyaman. Bukan menganggap bahwa setiap pria itu tak baik tapi hanya jaga jaga saja atau karena kita kurang nyaman apabila harus menjadi wanita satu satunya di dalam angkutan itu.
Naiki yang kita Kenali/Sosialisasi
"Kenal" bukan hanya kenal jurusanya angkutan itu saja tapi mengenali setiap awak-awaknya, semisalnya para supirnya atau kernetnya. Masalah yang kadang sering terjadi adalah banyak orang mengganggap bawa para awak itu adalah kasar, bawahan padahal kita sama saja dengan mereka. Pendapat yang seperti ini kadang membuat kita untuk lebih memilih untuk berdiam diri pada mereka padahal tiap hari kita menggunakan jasa meraka.
Berkomunikasilah dengan baik baik pada meraka, semisal hanya menanyakan kabar atau bahasa basa basi. dengan begini kita akan menjadi lebih akrab, lebih kenal dengan mereka. Nah mudah mudahan situasi ini memberi kita sisi positif. Bila ada sesuatu yang akan terjadi pada kita maka saya kira mereka akan datang membantu kita, karena apa? karena kita mengenal mereka. Tak kenal maka Tak Sayang!!!
Bukan hanya sekedar menjadi langganan, tapi saat kita sudah mengenal mereka maka mereka juga akan menghormati kita, mudah mudahan mereka tak akan membahayaka kita sewaktu kita menggunakan angkutan mereka.