Saya sedang menaiki sebuah bis untuk berangkat bekerja kemarin. Penuhnya penumpang membuat saya sulit untuk mendaratkan kaki saya di lantai bis ditambahlah lagi barang belanjan ibu-ibu dari pasar. Karna sangkin berdesaknya, tak sengaja saya menginjak sebuah benda yang saya kenali sebagai sebuah sepatu dari seorang bapak. Kaget, saya berniat meminta maaf sebelum di orangnya marah. Tapi sebelum saya mengucapkan kata maaf, eh bapak itu langsung berkata.
Bapak itu: maaf yah mas!! (tersenyum)
Saya hanya tersenyum dan tak membalas perkataanya sama sekali karena saya bingung sendiri dengan perilaku si bapak. Saya yang menginjak kaki beliau, eh dia nyosor minta maaf kepada saya. Apakah dia ingin menyindir saya? Apakah karena muka saya yang seram dan penuh jerawat? Em em. Saya kira tidak,(bukan karena saya membela diri saya) bukan karena itu. Jauh sebelum kejadian ini saya juga sering mendengar cerita yang sama dari orang lain termasuk guru saya. Guru saya berkata saat itu, bahwa itulah kelebihan bangsa indonesia. “sudah di injak tapi masih minta maaf”. tapi masa iya? Saya jadi bingung. Tapi yang jelas inilah indonesia. Kenapa yah?
Bagaimana menurut anda??
Salam sayang,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI