Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sahara dan Keong Racun (KR)

7 Agustus 2010   04:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:15 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_218399" align="alignleft" width="206" caption="Illustrasi google.com"][/caption]

Membludaknya berita tentang penomena KR ternyata membawa dampak positif sendiri bagi sebagian orang. Jangan-jangan penomena KR ini menjadi penyebab semakin tebalnya dompet para supir bus dan kernetnya. Hipotesaku..

Hampir empat hari berturut-turut aku selalu naik mobil yang sama setiap harinya dalam seminggu PP lagi..

Berturut-turut pula saya berdiri hingga mencapai kantor saya.

Berturut-turut pula saya menggantung dekat pintu mobil hampir sama persis dengan kernetnya. Tapi tetap bayar lho.

Berturut turut pulalah aku terlambat datang kekantor, karena penumpang overload jadi mobilpun berjalan pelan pelan.

Berturut-turut selama empat hari itupula lah saya mendengarkan lagu KR itu.

Kesal saya jadinya.

Selama ini saya tidak pernah merasakan yang seperti ini. Jatah berdiri hanyalah dihari senin dan selasa. Tapi ini kelewatan. Apa gerangan terjadi?? Apakah ini diakibatkan oleh lagu KR. Mungkin si supir memasang lagu KR yang merangsang para penumpang untuk naik. Kalau sudah begini dompet mereka pun pasti tebal. Berarti KR jadi andalan dong bagi mereka??

Bagiku malah sebaliknya, gara gara KR aku jadi letih karena selalu saja berdiri berjam-jam.

Oh hampir lupa, sahara adalah nama bus yang selama seminggu ini saya naiki untuk pergi ke kantorku..

Salam,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun