Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perutnya Itu Lho.... "GD"

2 September 2010   06:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:31 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_247049" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi google.com"][/caption]

obesitas adalah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia kedokteran untuk menunjukkan kadar lemak berlebihan pada bagian perut yan membuat perut lebih membesar/buncit.

Coba anda perhatikan para supir-supir lintas, terutama supir supir antar pulau contohnya dari medan hingga jawa. Maka jelas yang pertama anda dapatkan adalah besarnya postur tubuh mereka terutam pada bagian perut. Memang tidak semuanya begitu tapi hampir rata-rata memiliki perut yang besara (obesitas)

Nah apa yang menyebabkan mereka seperti itu?

Bukan berdasarkan investigasi ilmiah tapi hanya investigasi mengada ada atau lebih dikenal sebagai investigasi menebak nebak. Artinya kalau salah mohon dimaafkan tapi kalo benar hanya kebetulan saja.

Berdasarkan pengalaman yang saya lihat dan dapatkan, kebetulan pernah ikut beberapa trip. Ada beberapa alasan mengapa para supir lintas memilki tingkat obesitas yang tinggi.

Yang pertama adalah pola makan. Yang namanya supir lintas makanannya bagaikan makanan raja. Segala jenis ada, lauk pauk lengkap pokoknya ditambah porsi mereka yang selalu extra jumbo. Mereka tidak akan berhenti sampai tank penuh. Belum lagi pudding setelahnya.. Memang tidak dipungkiri perjalanan mereka jauh jadi bekal juga harus banyak… ditambah porsi makan agak sedikit mereng. jadi bisa dibayangkan kalau setiap hari seperti ini pastinya obesitas sangat sulit dihindari.

Yang kedua adalah kurang aktifitas tentunya. Biasanya habis makan mereka akan lansung tidur pulas di rumah makan atau cap mobil. Ataupun langsung berangkat melanjutkan perjalanan. Durasi duduk yang terlalu lama juga menurut saya mempengaruhi obesitas. Bayangkan habis makan dengan posisi tank full langsung duduk selama berjam-jam tanpa ada gerakan sama sekali, otomatis makanan menumpuk di perut dan mungkin mempercepat proses obesitas.

Sebenarnya masih banyak lagi factor yang memepengaruhi obesitas pada supir lintas tapi hanya segitu yang dapat saya utarakan. Itupun masih hipotesa saja …semoga saja tulisanini bermanfaat…

salam lintas,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun