scene 3 kejadian ini berseting dirumah teman saya. kebetulan orang tuanya lagi ke jakarta, jadi saya dimohonkan untuk menemani teman saya tadi. teman saya lagi asyik mengotak atik vcdnya. kebetulan saya duduk dibelakangnya. nggak nyangka waktu duduk saya menemukan uang lima puluh ribuan dua lembar....waw...menggoda, Suara Jahat: udah ambil saja manusia. teman kamu nggak melihat tuh. Suara Baik: jangan manusia. pikirkan effeknya kelak. SJ: nggak usah munafik..kamu kan lagi bokek. ambil aja. lagian juga dia nggak tau kalau kamu ambil. SB: jangan!!jangan! walaupun kamu bokek jangan jadikan itu alasan. lagian juga dia teman kamu. masa kamu nikam teman sendiri dari belakang. SJ: hei..dia ngak tau itu..lagian diakan ngadap sana. inikan malam hari jadi kamu tak puasa. kalau siang bolehlah! SB: puasa atau tidak buasa itu sama saja. mengambil milik orang lain itu dosa. jadi jangan! SJ:ingat kamu bisa membeli apa yang kamu mau...kamu kan belum gajian..cepat mumpung dia belum berbalik arah.. SB: mungkin aja dia sedang mengetes seberapa besar rasa persahabatan kamu. jadi kalu kamu ambil..yah tau sendiri akibatnya. benar juga yah.mungkin saja teman saya lagi ngetes saya. memang saya lagi bokek tapi ...... akhirnya sayapun memberitahu teman saya akan duit itu.. akhirnya dia mengatakan bahwa ia terlupa menaruh duitnya disana.. hampir saja... Tobe continued salam nsjo pict google.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI