Karena sakit, si Tipong meminta si Sada untuk menggantikanyamenjadi kernet layang di Bis ALS yang ia cintai. No pintunya , no berapa ya???
Jadi, tibalah mereka di Pulau jawa. Kebetulan mereka belum membawa penumpang. Mereka masih menunggu giliran. Nah alih-alih menunggu si supir satu pun mengajak supir dua dan kedua kernetnya makan siang disebuah rumah makan yang sederhana.
Kadang disetiap rumah makan, kita selalu disuguhi info jenis makanan yang tersedia dan infonya tertulis di kaca lemari makanannya. Sama juga dengan rumah makan ini tersedia nasi rendang, cincang, nasi goring, mie ayam dan masih bayak lagi diakhir infonya ada juga tulisan DLL (dan lain lain)
Mereka pun tiba di rumah makan dan disambut hangat oleh yang empunya..
Supir satu : ayo…makan…tuh pilih selera masing masing… saya nasi cincang aja..
Supir Dua : saya nasi ayam aja..
Kernet satu : saya nasi ikan plus cap-cai..
Kernet baru (sada) : (wah orang ni pilih makanan yang beda-beda, aku jugalah, coba yang barulah…) oh ya dah…saya DLL aja mbak…
Kernet satu : wooiii…mau makan angin kamu yah…. Kok pilih DLL..itu kan dan lain-lain…saraf kamu ini ah…
Kernet dua : apa….iya toh…..sama-aja kalo gitu..(muka merah dan malu)
Ha…ha..smart.. ada pepatah mengatakan malu bertanya sesat dijalan, kebanyakan nanya ya jalan-jalan…ha..ha
Selamat makan,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H