Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menunggu Agen Perubahan: Harapan

30 November 2010   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12911043451961178654

[caption id="attachment_77737" align="alignleft" width="204" caption="illustrasi google.com"][/caption] apa yang terjadi dinegara kita bukanlah sesuatu hal yang aneh untuk dibicarakan. disela sela berbagai bencana yang menghantam jutaan orang diberbagai tempat, ada yang sampai kehilangan nyawa, rumah dan harta bendanya, negara kita disibukkan juga dengan penggelapan uang yang dilakukan oleh beberapa orang demi mencapai keuntungan pribadi. bertolak belakang bukan? kemiskinan yang semakin merajalela yang berdampak pada meningkatnya jumlah kriminalitas membuat penderitan bangsa ini semakin komplit saja tapi ternyata diseberang sana kita melihat jejeran barang barang mewah yang tak sama sekali menunjukkan adanya kemiskinan. hukum yang seenaknya saja dibeli dengan uang bukanlah hal yang mustahil di sini, sementar bagi yang tak punya apa-apa, yah tinggal tahan-tahaninlah bagaimana rasanya! adil nggak? ibarat pisau yang bagian bawahnyalah yang bisa menyayat sementara bagian atas tak melukai siapapun. dan masih banyak lagi tentunya!! terus apa yang kita butuhkan sekarang untuk menanggulangi dan memperbaiki semua ini? pendapat saya kita sedang menunggu seorang agen, agen perubahan yang dapat merubah segalanya menjadi baik, tak ada ketimpangan, perbedaan taraf, ketidak adilan, kemiskinan berubah menjadi kesejahtraan bersama. tak adalagi teriakan dan tangisan minta tolong dan kelaparan. pertanyaan selanjutnya, adakah dia? siapakah dia dan kapankah ia datang? atau memang tidak ada seperti dia karena mngkin kita terlahir untuk seperti ini? hanyalah sebuah harapan saja! disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun