Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mata Duitan Boleh, tapi Jangan Kelihatan Benar.. Malu!!

10 Maret 2011   02:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:55 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

sebuah pengalaman yang memalukan tentunya untuk si pelakunya.

nah suatu hari saya sedang berjalan disebuah trotoar di samping rumah. asyik berjalan sambil bersihul, tiba-tiba mata saya terpaku pada penampakan benda kecil diatas trotoar. yah disana saya melihat uang kertas senilai Rp 10000. dalam hati saya berkata lumayan nih beli makan malam. tapi apa yang terjadi??

bukan duit yang saya dapat tapi malu ditambah warna merah yang menyelimuti muka saya. ternyata uang lembaran itu telah diikat dengan benang yang trasparan hingga saya sendiri tak bisa melihat bahwa uang itu benar-benar diikat. dua hal yang membuat saya malu adalah karena yang mengerjai saya itu adalah anak-anak tetangga dan yang kedua karena ternyata tindakan saya yang gegabah mengambil duit itu walau setiap kali saya coba uang itu selalu bergerak disaksikan oleh banyak orang termasuk orang tua anak-anak itu.

ingin rasanya saya menghajar anak-anak itu tapi karena ada orang tua mereka saya, jadi saya diam saja dan buang celah tapi tetap dalam hati sangatlah dongkol. ingin rasanya anak-anak itu kutendang bagaikan bola..uuhhh tapi ada bapaknya tuh.

beginilah resikonya kalau yang mata duitan. mata duitan itu saya kira oke-oke saja hanya saja butuh semacam kepura-puraan (apalagi yang situasinya seperti ini) agar kejadian seperti ini yang membawa malu tak terulang kembali.

lihat kiri-kanan dulu, siapa tahu jebakan tapi kalau situasi aman dan tak ada barang bukti dan saksi, kesempatan jangan dilepaskan..sikat!!!! he.he

dasar duitttttt!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

salam sayang,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun