Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Ishak Dikorbankan

16 Juni 2011   08:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:27 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam kitab agama Kristen terselip sebuah cerita yang mengisahkan tentang bagaimana Tuhan menantang iman seorang Abraham. Sebelumnya Abraham telah diuji keimananya lewat keabsenan seorang keturunan dalam keluarganya meski sudah puluhan tahun ia menikah dengan Sarah. Tapi berkat kesetiaan dan imanya yang besar, Tuhan akhirnya menurunkan anugrahnya padanya. Diusia istrinya yang sudah tua, disitu pulalah sang istri mengandung dan melahirkan anak yang kelak diri nama Ishak. Tak sampai disitu saja, Tuhan kembali menguji Abraham lewat permintaan Tuhan agar menjadikan anaknya menjadi kurban persembahan. Berat tapi Abraham tetap melakukanya, disaat persembahan hendak dijalankan disaat itupulah sebuah tes terpenuhi. Seekor dombapun menjadi pengganti Ishak. Karena imanya yang besar maka pantaslah Abraham disebut sebagai bapak orang percaya.

Hidup itu tak lepas dari permasalahan dan tantangan. Tantangan menunjukkan the real me (siapa saya sebenarnya). Mungkin kita merasa bahwa kita sudah bertindak baik dan benar, tak melanggar perintah Tuhan, rajin beribadah tapi kenapa tantangan,penderitaan dan ujian tetap saja hadir di depan. Keadaan yang seperti ini terkadang membuat kita untuk berbalik saja. Permasalahan, tantangan dan penderitaan bagaikan pisau bermata dua, mereka dapat membangun dan juga merusak, dapat memberi aroma kehidupan yang memaniskan serta memahitkan. Oleh sebab itu bila permasalahan, tantangan, penderitaan datang andalah orang pertama yang harus memutuskan bagaimana berekasi terhadap mereka.

Panjangkanlah sabarmu, kerjakan kerja keselamatanmu dan tetap bertekunlah dalam doa.

Salam sayang,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun