“Gantung” dan “Yang Tergantung”

Beberapa hari yang lalu saya sempat membaca bahwa kiper Mancester United, Van der Sar akan gantung sepatu diakhir musim ini. Hal ini tentunya diakibatkan oleh masalah usia, meski tak ada batasan berapa usia untuk gantung sepatu dalam dunia sepakbola tapi setiap orang pastinya tahu semakin bertambah usia maka stamina juga akan semkain berkurang. Inilah mungkin yang mendasari pemikiran kiper handal tersebut. berbeda tetunya dengan rekan setimnya Rian Gigg, Gigg yang kina menginjak umur 37 tahun semakin tajam saja, terbukti dengan stamina dan performanya di liga champion beberapa hari lalu.  Ferguson menginginkan agar Gigg tidak secepat kilat untuk gantung sepatu sama seperti penjaga gawang mereka itu.

Ada yang satu hal yang menarik yang saya dapatkan ketika membaca berita ini, apa itu? Yah ini adalah tentang gantung, gantungsepatu. Pemakaian kata gantung ini tentunya disesuaikan dengan bidang mana yang ditekuni. Gantung dalam konteks ini di gunakan untuk menggambarkan sebuah kebiasaan, hobbi, kegiatan yang telah berakhir. Contoh diatas adalah gantung sepatu. Sepatu adalah salah satu salah satu senjata pamungkas dalam bermain sepak bola, makanya di sebut sebagai gantung sepatu.

Mari kita lihat contoh Gantung-gantung yang lain:

Petinju= Gantung Sarung Tinju

Petenis=Gantung Raket

Pembalap= Gantung Stir ?bukanya yang ada banting stir

Pelari= Gantung kaki?

Penjahit= Gantung Benang?

Penyanyi= Gantung Suara?

Dokter=Gantung Stetoskop atau gantung baju?, dll.

Jika ada yang lain, silahkan ditambahkan...he,he.

Satu yang belum saya temukan sampai saat ini. Ini saya tuliskan untuk kita.

........= Gantung Diri

Bisakah anda memberikan jawaban, titik-titik ini, dari kemarin saya mencari tapi tak juga ketemu. Terima kasih atas bantuanya yah!!

Salam sayang,

Penomena naik atap