Beberapa hari yang lalu, adalah hari yang cukup menyenangkan bagi hidup si Sada. Dikatakan menyenangkan karena ia kedatangan seorang tamu yang sangat special dalam hidupnya. Tamunya itu adalah ayahnya sendiri. si Sada sudah tinggal di pulau sebelah selama delapan tahun, empat tahun ia habiskan untuk kuliah dan sisanya untuk bekerja setelah kuliah. Ia sangat senang akan kedatangan sang ayah karena ini kali pertama ia menerima sang ayah setelah ia mendapatkan pekerjaaan. Kesenangan luar biasa yang lain adalah ketika Sada bisa memberikan permintaan sang ayah, yaitu sebuah baju harga murah dipasar loak…tapi walaupun begitu sang ayah senangnya minta ampun dan senang akan baju pemberian sang anak, buah jerih payahnya selama ini.
Memperhatikan perasaan yang dibangun dan ditunjukkan oleh sang ayah, akhirnya mata hati si sada pun terbuka, selama ini hanya hal yang besarlah yang layak untuk diberikan terutama pada orang tua yang telah membesarkanya, tapi ternyata perkiraanya salah. Kebenaranya adalah bahwasanya pemberian itu bukan dilihat dari besarnya tapi ada sesuatu penilaian tersendiri yang sulit untuk dijelaskan yang apabila dibandingkan tentunya jauh lebih besar dari harga barang yang diberikan itu……apa itu????
Salam sada,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H