Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Humor

Babi Ngepet dan Kompasiana

22 November 2010   04:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:24 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12896263751081842833

illustrasi google.com

He..he

Pastilah anda akan bertanya-tanya kira-kira apa yang akan dibahas disini, oleh karena itu anda mengklik judul ini atas dasar rasa penasaran anda.

Saya kira sudah semua tahu bagaimana cara kerja babi ngepet. Nah berdasarkan beberapa film yang pernah saya tonton di layar kaya, terlepas dari benar atau tidaknya info tersebut bahwa yang namanya babi ngepet itu adalah tindakan kejahatan bahkan dilarang agama yang dilakukan orang sesat demi mencapai keuntungan pribadi dengan mencuri uang orang lain dengan cara merubah dirinya (awalnya manusia) menjadi seekor babi. Hal ini tentunya terjadi lewat ritual dan beberapa upacara kecil-kecilan yang membahayakan diri dan bila syaratnya pas, maka terjadilah!! Begitulah kira-kira deskripsi singkatnya.

Ternyata ada kesamaan yang bisa diambil dari babi ngepet dan kompasiana, apa itu?

Biasanya jika ingin melakukan aksi babi ngepet maka harus ada dua orang yang akan menanganinya, satu sebagai babinya dan satu sebagai penjaganya. Nah penjaganya inilah yang menurut saya hampir sama dengan di kompasiana.

Berdasarkan info di film-film, nyawa orang berubah menjadi babi ngepet itu di takar lewat sebuah nyala api pada sebuah lilin. Nah jika lilinya tetap menyala besar maka nyawa babi ngepet tetap terjaga dalam melaksanakan tugasnya dari gangguan.Nah disinilah orang kedua itu bertugas menjaga nyala lilin jangan sampai mati, dijaga sampai sejauh mana keadaan sang babi ngepet apakah ada gangguan atau tidak. Tetap diperhatikan dan diawasi. Tapi tak satu orangpun yang tahu bahwa orang kedua itu sedang mengawasi sang babi. Ia hanya diam dan diam dan bersiap siap menerima hasilnya bila sukses. Kesimpulanya, mereka saling bekerja sama.

Begitu juga dengan kompasiana, setiap kompasianer mempublish tulisanya. Ketika tulisan sudah terpublish, sang penulispun memperhatikan dengan seksama, mengawasi dan mengecek ulang ada yang salah atau gangguankah dengan postingan, bila ada, segera lakukan sebuah tindakan proteksi. Tindakan mengawasi dan memperhatikan postingan oleh sang creator ini tidaklah diketahui oleh satu orang pun. Seolah-olah postingan itu main sendiri, dibiarkan sendiri ketika sudah masuk dunia maya tapi ternyata tidak, ia tetap diawasi. Ada kolaborasi hebat antara tulisan dan penulisnya tentunya.

Bila di babi ngepet yang dihasilkan adalah uang, dan yang berangkat melakukan aksi adalah manusia yang telah berubah menjadi babi. Kalau di kompasiana rating dan total of reader lah uangnya. Sementara yang berangkat ke medan perang adalah buah pikiran penulis/creator yang berubah menjadi tulisan hebat yang dapat menyulap para pembaca.

Nah disinilah yang saya maksud hubungan antara babi ngepet dan kompasiana. He..he

Maaf kalau tak berkenan yah…aya aya wae!!

Salam kompasiana,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun