Dua minggu yang lalu adalah hari yang membahagiakan bagi Pak T karena ia berhasil menikah lagi setelah ditinggal sang istri.
Layaknya pengantin baru, mereka sepakat untuk mengontrak rumah baru, katanya sih biar ngak keganggu.
Kebetulan kontrakan mereka satu dinding dengan saya. Jadi saya bisa mendengar sedikit sedikit bila ada sesuatu yang seharusnya terjadi akan terjadi.
Minggu sore saya kaget mendengar pembicaraan pak T dan istrinya yang saya dengar dari kamar tidur saya . ha.. ha. ngak sengaja dengar
Istri: pak anunya kok ngak naik naik.??
??????. Saya langsung berpikir.ha.ha ….mau ituan ya…beberapa menit kemudian lagi lagi sang istri berkata.
Istri: pa..kok ngak naik naik terus!
Pak T: Di goyang goyang dulu, ma. Mama yang sabar ge!
Istri: sudah pa!. mama udah goyang goyang berkali kali. Tapi anunya tetap ngak naik.
Mama ngak tahan lagi ni.
Dalam hari saya busyet ni cewek, garang benar.. ..Tak lama kemudian sang suami berkata.
Pak T: pantesan ngak naik naik ma. ! mama belum masukin sih itunya.
Saya juga makin mengebu gebu olehnya. Tiba tiba…
Pak T: mesinnya dihidupin dulu ma. Baru akan naik.!
“Emang mau gituan perlu pake mesin toh ?” dalam benak saya.
Tak lama kemudian terdengar suara mesin. Kalau tidak salah suara itu adalah suara motor.
Mendengar suara itu, wes saya langsung down….
Ternyata pak T baru membeli sebuah motor dan kebetulan minyaknya habis. Sang istri berinisiatip untuk mengisi bahan bakar. Sang istri heran karena tangki bahan bakar sudah penuh tapi dashboard tetap menunjukkan empty.
Ya ..iyalah… mesinya belum on. Maklumlah motor baru. He..he
Begitulah teman saya, Jontri bercerita kepada saya sehabis pulang kerja kemarin
Sore
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H