Seorang Pria bermaksud ingin memberi kejutan yang menarik untuk gadis yang ia cintai dihari ulang tahunya beberapa hari lagi. Sang pria itupun berangkat ke kota untuk membeli sekuntum bunga mawar merah yang tak akan layu. Keberangkatanya ke kota tak diketahui oleh siapapun.
Saat dalam perjalanan, sang pria yang berdiri di gang bis terhantuk ke plat besi penyangga bis itu. Hal ini diakibatkan karena adanya kecelakaan pada bis. Bis berlaga kambing dengan sebuah truck bermuatan jeruk.
Sang pria itupun tersadar, dan menemukan dirinya terbaring di kasur rumah sakit. Sang pria itu tak ingat sama sekali dengan dirinya sendiri, keluarganya, pacarnya, pekerjaanya dan semuanya hilang dalam kecelakaan itu.
Menjalani hidup barunya di daerah yang baru ia kenal memang sebuah pengalaman yang terberat dalam hidupnya, tanpa ingatan dan tanpa relasi. Semangat yang berkobar dan niat untuk selalu menjadi lebih baik membuat sang pria itu mampu bertahan. “Bayangkanlah bahwa ini adalah hari terakhirmu”. Motto seperti ini tak memberinya pilihan kecuali memberikan yang terbaik dalam hidupnya. Bulan demi bulan ia jalani dengan penuh semangat.
Disisi lain, banyak orang ditempat terdahulunya sudah bosan dengan kabar kehilanganya. Tapi si Gadis tetaplah menunggu dengan setia.
Kini ia sudah hampir memiliki apa yang sebelumnya ia telah miliki ditempat yang ia tak ingat sama sekali, bahkan ia sudah menambatkan hatinya pada seorang gadis yang sangat bijak. Mereka akan berencana menikah dua hari lagi disebuah gereja kecil di daerah itu.
Ketika hari H untuk pernikahnya sudah datang, mobil yang membawa pria itu mengalami kecelakaan yang mengakibatkan si pria itu kembali berbaring di rumah sakit.
Setelah tersadar, sang pria itu mengingat semua yang pernah terjadi padanya, mengingat siapa ia sebenarnya, keluarganya, pekerjaanya bahkan dua gadis yang telah mengisi hatinya.
Untuk menenangkan suasana, pria itu kembali ke gadis yang pertama dan menceritakan yang terjadi sesungguhnya tapi sang gadis tak mempercayainya...begitu juga dengan gadis yang kedua, gadis-gadis itu menganggap bahwa itu hanyalah trik si pria itu..padahal tidak kan...
Nah pertanyaanya, apa yang harus dilakukan oleh pria itu, seumpama dimaafkan apakah dia akan memilih keduanya atau tak memilih sama sekali..?
Salam sayang..
debat TEC...
