Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tuak dan Lapo Tuak

22 Maret 2011   02:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:34 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13007603531307963382

Pernahkah kita mandengar kata tuak?? saya yakin semua kita pernah. [caption id="attachment_96563" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi"][/caption] Tuak adalah sejenis cairan yang dihasilkan oleh pohon tuak lewat memotong tanganya yang masih berusia muda. mambalbal bagot adalah istilah yang sering digunakan untuk menamai kegiatan seperti ini. paragat adalah istilah untuk menamai orang yang mengerjakanya. biasanya paragat akan memukul/memualai proses penghasilan air bagot dengan memukul tangan bagot yang telah dipotong. hal ini dilakukan agar cairan bisa keluar dari tangan bagot. setelah tetes demi tetes keluar maka dibuatlah semacam penampungan dibawah tangan itu. sigei adalah nama alat yang digunakan untuk memanjat pohon aren. sigei ini sama saja fungsinya dengan tangga hanya saja sigei ini terbuat dari bambu. setelah dibiarkan seharian menetes dan ditampung, maka sore hari adalah saatnya untuk memanen yang telah diperbuat dipagi harinya.

Tuak adalah sejenis minuman yang dihasilkan dari pohon bagot/aren kemudian dicampur dengan raru. Raru adalah sejenis kulit pohon yang telah dikeringkan dan digunakan untuk menghilangkan rasa manis pada Nira. Nira adalah sebutan untuk air aren yang belum mengalami pencampuran makanya rasanya sangat manis sekali. Nah nira inilah yang kadang digunakan sebagai bahan untuk membuat gula merah. Berbicara tentang tuak, saya juga kurang paham apa tuak ini termasuk dalam kelompok minuman keras atau tidak. Tapi melihat dari efek yang ditimbulkanya saya kira”ya”.

bekerja sebagai penghasil tuak sebenarnya tak membutuhkan banyak modal. hanya dengan modal beberapa buah alat seperti pambalbal, pisau tajam dan jeriken sebagai wadah serta semangat yang pantang menyerah maka usahapun bisa lancar. sementara soal pohon bagotnya sangat mudah untuk dicari. tak tanggung tanggung satu hari satu pohon bagot yang memang produktif bisa menghasilkan tiga galon atau lebih. satu galon itu sama dengan enam gelas besar. hasil yang didapatkan akan berbeda tentunya dengan hanya sebagai penghasil tuak atau sebagai penghasil sekaligus penjual (ada lapo sendiri). biasanya satu gelas tuak dihargai dengan Rp 500-1000. jadi bayangkan saja berapa keuntunganya. dengan harga yang demikian lumayan, hal ini juga menimbulkan beberapa spekulan. tak jarang tuak sudah dioplos dengan berbagai bahan yang mneyerupai tuak. atau bisa jadi tuak yang telah beberapa hari (basi) dioplos atau dicampur kembali dengan tuak yang masih fresh.

Meminum tuak secara berlebihan bisa mengakibatkan kesadaran kita berkurang (tenggen./mabuk). selain itu efek samping yang lain adalah terlalu sering ke kamr mandi. tak jarang tuak juga bisa membuat seseorang menjadi lebih berani dan temperamen (Dutch Courage) dan tak jarang berakhir dengan perkelahian dan sebaginya.

Lapo tuak (lapo atau bisa disebut sebagai kedai) adalah sebuah tempat dimana seseorang bisa mendapatkan/meminum tuak setiap malamnya. biasanya lapo hanya buka di malam hari saja atau dihari-hari tertentu. contohnya saat ada upacara adat atau pernikahan.  Biasanya para peminum tuak akan datang ke lapo di malam hari saja. Di sebagian daerah, lapo tuak dijadikan sebagai tempat perkumpulan kaum adam dan bisa dinterpretasikan sebagai sarana refreshing dan silaturahmi dengan sesama karena telah lelah bekerja seharian disiang harinya. Selain minum tuak banyak juga hidangan-hidangan yang disajikan oleh pemilik lapo, contohnya seperti: sang-sang/daging B2 atau B1, gorbal /ubi goreng, kacang dan lain lain. Dan untuk menghidupkan suasana maka disetiap lapo pasti sudah disediakan beberapa alat musik seperti gitar dan seruling.

tak sedikit orang terganggu dengan keadaan lapo ini. dikarenakan oleh eksistensinya yang kadang mengganggu sekitar. contohnya dengan nongkong sambil bernyanyi sampai tengah malam. semntara itu sebagian orang dikawatirkan dengan tindakan yang kurang baik dari peminumnya akibat hilangnya sebagian dari kesadaran.

yah semoga tulisan ini bisa berguna.

salam sayang,

sumber gambar

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun