Ilustrasi diatas hanya satu contoh saja. Kita semua pasti sudah tahu akibatnya. Bukankah kita terkenal dengan keanekaragaman ini. Beraneka ragam budaya, beraneka ragam bahasa daaerah juga. Nah bila kita tak bisa mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari contohnya dengan menggunakan bahasa daerah, nah bagaimana mungkin kita bisa menjaganyaa dan mewariskanya kelak pada anak dan cucu kita...siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga kepunyaan kita sendiri. Orang lain pasti tak akan peduli. Bila kita juga tak peduli maka tinggal kenaganlah kebuadayaan dan bahasa daerah kita itu yang terkenal beragam itu.
Sebelum itu terjadi, marilah kita menanamkan betapa pentingnya bahasa daerah pada generasi muda kita, anak-anak kita. Bukan berarti karena jaman sudah semakin modern kita lupa pada bahasa ibu kita, bahasa yang telah membesarkan kita. Dengan begitu apa yang diwariskan oleh nenek moyang kita pada kita (budaya) kita bisa wariskan juga pada anak-anak kita tanpa hilang sedikitpun.
no cultural extinction...
Salam sayang,
have you understood: kamu sudah mengerti??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H