disebuah desa yang bersih, berdirilah sebuah rumah makan yang agak megah. rumah makan ini terkenal dengan pemiliknya yang super ketat dan kurang ramah. tapi walaupun kurang ramah tetap saja banyak pelanggan yang berdatangan kesana dikarenakan cuma itulah satu-satunya rumah makan disana. pemiliknya melarang pembeli untuk ngebon alias utang..
tepat sebelum pintu masuk rumah makan dipajang sebuah pemberitahuan
"kalau tak banyak uang, silahkan kembali"
dengan kata lain, hanya yang berduit banyaklah yang akan dilayani disini karena memang harga makananya sangat tinggi. banyak orang yang telah dipermalukan oleh sang pemilik rumah makan ini yang kesemuanya berakhir dengan mencuci piring dan berakhir di tendang satpam. makanya orang-tak main-main ke rumah makan ini bila ingin bertandang.
saat itu datangla seorang sahabat kita yang dari jauh yang bernama (nggak jauh-jauh) pasti Si Sada. perutnya sempoyongan dan ingin sekali makan disana. tapi ia sadar akan total uang yang ia punya, hanya Rp 7000. Ia semakain drop apalagi setelah melihat pemberitahuan didepan rumah makan itu, tapi namanya terpaksa, harus!!
pemilik: ada duit?
sada: ada tujuh ribu
pemilik: pulang saja, pasti tak akan dilayani kalu segitu saja, tidah ada harga tujuh ribu disini. pulang sana1!!
sada: pak, sabar..pasti bisa. makan satu porsi berapa???
pemilik: kita coba,...liat aja.ayam, panggang, sapi atau kambing??? (dengan tegasnya)
sada: ayam saja pak!! berapa?