Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Humor

PB7: Lumayan Rp 150 Ribu

27 Januari 2011   04:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Setelah bekeja selama dua bulan di sebuah perusahaan yang lumayan baik dan telah melewati ujian fit and proper serta jebakan-jebakan yang mematikan. Akhirnya si Sadapun diangkat menjadi seorang yang dapat dipercaya di kantornya, oleh karena itu iapun duduk dibangku yang empuk dibangdingkan dengan karyawan lainnya. Etos kerja yang baik, inisiatif, loyalitas dan kerajinan yang tidak ada duanya menjadi penilaian tersendiri yang diberikan oleh boss kepada si Sada.

Suatu hari ia disuruh oleh sang boss untuk memesan produk dalam jumlah sedang kepada perusahaan lain di luar kota dan ini adalah kali pertama si Sada mendapatkan tugas luar kota. Sadapun membawa uang sekitar tiga juta sebagai uang pegangan untuk produk yang akan dibeli.

Setelah tiba ditempat tujuan:

Sada: pak, perusahaan kami memesan ini dan bla..bla.bla..

Penjual: oh baiklah!!!!

Sada: berapa totalnya pak,

Penjual: (setelah selesai dihitung) semuanya menjadi Rp 2 350 Ribu...apa mau digenapin saja menjadi dua juta setengah??

Sada : (bingung)??? Maksudnya?

Penjual: biasanya banyak yang seperti itu, kan bossnya nggak tahu. Yang dilihat hanyalah bon/faktur saja, gimana? Lumayankan, hitung-hitung transportlah!!!!!!!

Sada : (perang batin mulai di pikirannya)

Suara baik: jangan !!!! ingat loh siapa tahu jebakan!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun