Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Damon dan Pytias, Test Sebuah Persahabatan

18 Januari 2011   04:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12953186891421846623

[caption id="attachment_85459" align="alignleft" width="300" caption="..illustrasi.."][/caption] Siapa yang menolong kita ketika keluarga kita tak berada disamping kita? Opsi selain keluarga, kepada siapa kita selalu mengeluh, berbagi kesedihan bahkan kebahagian? Beragam sekali defenisi dari sebuah kata "sahabat". Salah satunya adalah bahwa Sahabat yang baik adalah sahabat yang ada disegala kondisi bukan hanya dalam situasi bahagia tapi begitu juga dalam keadaan berduka tapi mungkinkah ada yang seperti itu? Ada!! Jika kita , anda memang memiliki seorang sahabat yang setia dan ada untuk anda setiap saat begitu juga kita, anda padanya maka kita, anda bisa disebut sebagai Damon dan Pytias Modern. Dalam mitology Yunani Damon dan Pytias dilambangkan sebagai sebuah kepercayaan dan kesetiaan pada sebuah tali persahabatan. Kenapa? hal ini tentunya dilatarbelakangi oleh pengalaman yang mereka berdua terima dan kepercayaan diantara dua sahabat. Damon dan Pytias adalah adalah pengikut setia dari seorang ahli filsapat Phytagoras. Nah suatu hari mereka berangkat ke sebuah kota bernama Syracuse. Nah ditempat inilah Pytias dituduh berkomplot melawan pemerintahan penguasa yang berada disana. Nama penguasanya adalah Dionysius. Karena tuduhan ini, si Pytias pun ditangkap oleh pengawal pejabat tersebut dan akan dijatuhi hukuman mati untuk beberapa hari kedepan. Sebelum mendapati hukumanya iapun didekap disebuah penjara. Merasa ada yang belum terpenuhi dalam hidupnya sebelum mengakhiri hidupnya, Pytiaspun meminta ijin kepada Dionysius untuk meninggalkan penjara untuk beberapa hari kedepan dengan alasan ada pekerjaan yang belum ia selesaikan dan juga untuk berpamitan kepada keluarganya. Tak diterima, Pytias pun memanggil Damon dan memintanya untuk mengganti posisnya untuk sementara, Damonpun setuju. Kembali kepada penguasa, Pytias pun menjadikan temanya sebagai jaminan atau penggantinya untuk beberapa waktu. Permintaan inipun langsung diijinkan oleh Dionysius tapi bisa sampai waktu yang ditentukan Pytias belum juga datang maka pejabat itu akan mengeksekusi Damon sebagai gantinya. Damon dan Pytiaspun setuju. Pytiaspun akhirnya pergi dari Syracuse dan meninggalkan temanya Damon sebagai jaminanya. Ternyata apa yang terjadi selanjutnya adalah sesuatu yang diluar perkiraan. Dionysius sudah yakin bahwa Pytias tidak akan pernah kembali, hal ini dibuktikan dengan ketidakhadiranya pada tanggal yang telah ditentukan untuk proses eksekusinya. Akhirnya Damonpun dibawa ke tempat eksekusi sesuai yang telah disepakati, Damonpun tak memberikan perlawanan sama sekali tampaknya ia rela melakukanya demi temanya. Apa yang terjadi selanjutnya?? Sesaat sebelum eksekusi dimulai, datanglah Pytias dengan tergesa-gesa. Iapun meminta agar temannya Damon dilepaskan dan menempatkanya diposisi yang seharusnya ia dapatkan. Sebelum dieksekusi iapun menceritakan pada Damon bahwa dalam perjalanan pulang bajak laut membajak kapalnya dan melemparkanya keluar dari kapal. Iapun berusaha keras berenang samapi kepantai dan sampai ke tempat itu untuk memenuhi hukumanya. Iapun meminta maaf pada Damon. Ternyata hal ini semua didengar oleh sang penguasa, Dionysius. Iapun merasa tercengang atas persahabatan kedua orang tersebut. Hatinyapun tersentuh atas kesetiaan dari mereka berdua. Happy endingpun mengakhiri kejadian ini, Pytiaspun dilepaskan dari hukuman dan tuntutannya. Merekapun duduk disalah satu posisi yang membanggakan dibawah kendali Dionysius pada akhirnya. Salam DP, sumber sumber gambar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun