Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Humor

Maling Goblok

28 Oktober 2010   04:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:02 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_305609" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi google.com"][/caption] Disebuah gedung pengadilan, seorang pria yang berabut kekuning-kuninan sedang diadili (di jadikan terdakwa) perihal kasus pencurian jam murah disebuah rumah orang kaya. sidang menjadi tak karuan dan jaksa menjadi bingung dikarenakan saksi tak bisa memberikan kesaksian jelas perihal kasus pencurian ini. Saksi hanya mengatakan bahwa ia memang hanya melihat seorang  pria berdiri di depan rumah orang kaya itu. tapi ia (saksi) tak yakin apakah laki-laki itu (yang berdiri) benar-benar orang berambut kekuning-kuningan tadi. jakasapun kesal. akhirnya jaksa mengungkapkan bahwa penjelasan saksi tak masuk akal dan tak bisa dijadikan bukti. jadi terdakwa tak bisa dikatakan bersalah dalam kasus itu. keadaan pengadilanpun hening sejenak. Tak lama kemudian, sang terdakwapun mengeluarkan sepatah kata karena bingung tak ada keputusan yang diambil " maaf, bapak-ibu sekalian yang saya hormati, ,,,apakah saya harus mengembalikan jam ini atau tidak??? (sambil menunjukkan jamnya) Semua: aaahhh??????? salam, source: Bima english

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun