Pak le adalah seorang pedagang sebuah patung yang terbuat dari kayu. Ia berdagang di Tomok, pelabuhan di Danau Toba. Kebanyakan para pelanggannya adalah kaum bule-bule yang berlibur ke pulau Samosir. Tapi walaupun ia seorang pedagang ia tak pernah melayani pembeli terutama yang bule karena ia kurang paham dengan bahasa inggris terutama pengucapanya. Jadi untuk mengatisipasinya pak le menyuruh keponakanya untuk membantunya.
Nah suatu hari keponakanya sedang sakit, jadi mau nggak mau pak le harus menjaga warungnya sendiri. tak lama setelah membuka warungnya datanglah seorang bule-bule ke waraungnya itu.
Pak le: what you buy this?? (apa, mau beli yang ini)
Bule: o yeah.. I want to buy something for merchandise! (ya benar sekali, saya mau beli oleh-oleh)
Pak le : buy this (sambil menunjukkan bendanya) this good. Made of good wood, you know! Trust me (yang bagus, ini!!Kamu tahu, ini Terbuat dari kayu yang bagus. percayalah)
Bule: you don’t lie!! (kamu nggak bohong)
Pak le: (nah karena ia mendengar kata “lie’ dibaca hampir sama dengan ‘lae”) no..no. I am pak le not lae (saya pak de bukan si lae, lae pangilan untuk orang batak)
Bule: (bule tetap menganggap “lae” sebagai “lie”) .. I don’t buy it!! (saya nggak percaya pernyataan kamu)
Pak le: (di kira in artinya saya nggak mau beli) what??? You not buy…go…go from here (jadi kamu nggak mau beli..pergi dari sini) (emosi) go..go (sambil mengusir bule)
Bule: (kaget) what??????… I see…..i see.. (apa! saya paham..paham)
Pak le : (di kirain artinya melihat) what you see?(apa yang kamu lihat) see this (kamu lihat ini, sambil menunjukkan kepalan tanganya yang kecil)
Bule: no..no…big fist (kepalan yang besar, bule memuji)
Pak le: (di kirai artinya ikan besar ,fish)…you mock me. i am not fish…(menghina saya!! saya bukan ikan)
Merasa ada keributan, tetanggapun datang dan mencoba menjelaskan duduk permasalahanya. Ternyata hanyalah salah pengertian saja. akhirnya pak le pun minta maaf pada bule dan bule pun memaafkanya sekaligus memborong semua dagangan pak le dengan harga yang relative mahal.
He..he
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H