Apa jadinya bila seorang kernet yang bertugas untuk menarik duit dari para penumpang tak tahu berapa rupiah harus ia minta, dengan kata lain ia tak tau sama sekali berapa ongkos untuk setiap penumpangnya disesuaikan dengan tujuanya.
Kernet: mau kemana Pak?
Penumpang: mau kebukit mas, sambil menyodorkan uang Rp 50 000 an.
Kernet: bukit ya!!!! (sambil menerima duit) biasanya kalau ke bukit berapa pak?
Penumpang: (heran dalam hati, diam )??????? (terjadi gejolak dalam diri penumpang)
Suara Jahat: wah…kernetnya nggak tau ongkosnya??? Udah tipu saja..lumayankan duitnya beli rokok dua bungkus.
Suara baik: heit..jangan begitu..kasian lho..dia itu cari makan!! Bagaiman kalau kamu??
SJ: alah..diam loe SB.. sok aja!!! Udah bilang aja sepuluh ribu…nah kamu untung lima belas ribu kan..
SB: jangan..dosa!!! apa untungnya lima belas ribu.
SJ: kamu kan lagi bokek..udah cepat bilang sepuluh ribu.
SB: hei..SJ kamu jangan menjebak orang lain dong…seharusnya kamu tak seperti itu.
SJ: dasar goblok kamu SB. Saya kan SJ, jadinya kerjaanya merusak…
SB: dasar!!! Udah manusia bilang saja yang sejujurnya.
SJ: jangan bilang yang sebenarnya manusia, rugi kamu. Ingat peluang hanya datang sekali saja. Waspada..waspadalah!!! Mumpung kernetnya yang tak tau. Nggak salahkan…kamu harus jadi manusai opportunis jangan terlalu professioal lah..rugi. sekali-kali itu tak mengapa!!
SB: ingat!!!neraka balasanya, kalau kamu jahat dan membohongi orang lain. apalagi Cuma kernet.
Kernet: berapa mas?????
Penumpang : (kaget) biasanya Cuma Rp 30 000 kalau yang ekonomi.
Kernet: oooo…..ini susuknya (menyodorkanselembar uang Rp 20 000)
Penumpang: oh iya terima kasih..
Usut punya usut ternyata penumpang itu adalah seorang Ustad. Makanya ia malah melebihkan ongkos dari seperti biasanya.
Untung saja kernet ketemu yang baik, coba kalau ketemu yang nggak..wah bakalan langsung di pecat supir dia karena buat rugi sampai sampai setoran dan minyak tak tertutupi..
Salam,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI