Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polisi Rajia..

7 Oktober 2010   02:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_273918" align="alignleft" width="255" caption="illustrasi google.com"][/caption] Kemarin sore di waktu saya pulang kerumah setelah seharian bekerja dikantor, mobil kami tiba-tiba distop oleh segerombolan polisi yang berseragam rapi. nah setelah berbicara secara intim dengan sang supir maka kamipun diijinkan melanjutkan perjalanan kami tentunya setelah sang supir memenuhi permintaan pak polisi tentunya yaitu sim dan stnk mobil. mungkin karena semua beres makanya kami disuruh melanjutkan perjalanan. ada yang menarik yang saya perhatikan pada rajia ini, apa itu?? ini semua tentang kelakuan para pak supir. sesaat sesudah kami berangkat dari kejadian rajia, kami melihat puluhan mobil truk dan bis berjejer disamping jalan tepat seratus meter dari pos rajia.  dihari biasa saya tidak pernah menemukan yang seperti ini sebelumnya. tapi saya sudah langsung bisa menebak bahwa ini adalah effek dari rajia polisi tadi. satu yang anehnya adalah perilaku para supir-supir truk tersebut. ada yang sibuk mengangkat baut roda, ada yang sampai turun kekolong ada yang pura-pura parkir untuk makan siang ada yang memperbaiki tali-tali ikatan muatan dan banyak lagi. tapi satu yang pasti adalah ini hanyalah sebuah alibi saja agar mereka tidak rajia pak supir. karena memang yang dirajia hanyalah bis dan truck yang lewat saja. mungkin sebagian dari mereka ada yang bermasalah dengan mobilnya, contohnya muatan yang terlalu tinggi atau kurang lengkapnya surat jalan, sim atau apalah. ala hasil mereka harus rela menunggu sampai sore hingga pak polisi membubarkan rajianya tidak jauh dari pusat rajia. apa tujuan semua ini dilakukan oleh supir? satu yang pasti adalah untuk menghindar larinya lembar-lembar duit dari tangan mereka. hal ini pastinya akan perlu dilakukan nantinya sebagai bayaran atas masalah atau pelanggaran yang telah mereka lakukan tentunya. pasti dihati para supir yang bermasalah itu menganggap polisi rajia ini hanyalah buat susah saja. tapi bukanya yang salah dan tak taat peraturan harus ditindak??? yah namanya juga usaha, salam, sumber berdasarkan pengamatan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun