Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jealous Who Cares!!!

6 Oktober 2010   03:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:41 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_261150" align="alignleft" width="193" caption="illustasi google.com"][/caption]

Saya adalah pencemburu, cemburu bila ada orang lain yang lebih baik dari saya. Gara-gara cemburu saya selalu berpikiran negative pada orang lain. Pasti dia begini dan begitu…bla..bla. Dan ternyata saya sadar bahwa saya salah dan kalah bila saya menyimpannya dalam waktu yang lama.

Kenapa harus ada cemburu. Apakah hal itu akan membawa kita pada kemenangan? Tidak bukan. Cemburu membuat kita mengambil semua cara untuk mengalahkan orang lain. Kita mencari cari kesalahan orang lain untuk mengalahkanya. Seharusnya apabila kita cemburu dengan keadaan orang lain, kita akan berusaha menunjukin bahwa kita bisa sepertinya atau bahkan lebih bukan malah mencari kesalahan-kesalahan dan memojokkannya. Saya pernah mendengar ucapan komedian indonesia di tv. katanya “cemburu tanda tak mampu”. memang perkataan itu belum tentu 100 persen benar, tapi ada benarnya juga.

Berbanggalah bila anda dicemburui oleh orang lain. hal itu bisa berarti bahwa anda lebih baik dari orang yang cemburu pada anda. so pede aja. orang kita ngak mengganggu mereka, mereka yang usil pada kita. So what for we have to put our attention to them then....

Di satu sisi cemburu juga penting untuk menyemangati dan memaknai hidup kita ini untuk meraih yang lebih. Semoga saja saya dan anda tidak cemburu cemburu lagi tapi kalau cemburu positif itu baik tentunya.

Salam positif,

tulisan ini sudah saya publish kemarin tapi ternyata tak terecord jadinya publish lagi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun