Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Titik Buntu!!!!

6 Oktober 2010   06:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_280397" align="alignleft" width="202" caption="illustrasi google.com"][/caption]

Kapan akhir dari semua ini akan terjadi. Besok, lusa minggu depan, sebualan lagi setahun lagi??

Ada awal pasti adapula akhir. Bukankah itulah yang sering kita dengar disalah satu sisi kehidupan kita?

Manusia dilahirkan yang nantinya juga akan di dihadapkan pada kematian. Lahir berarti awal dan kematian berarti akhir, walaupun sebagian berkata bahwa kematian bukan akhir dari segalanya. Tapi minimal kematian memisahkan kita dari dunia ini, tanda berakhirnya hubungan di dunia.

Rumah sehat adalah panggilan yang sering kita sebut sebut untuk menamai media keroyokan ini. Di sini beragam ide kreatif, ispiratif dan menarik terpublish setiap harinya, setiap jamnya, setiap menitnya bahkan setiap detiknya tanpa pandang bulu dan strata tentunya. Terkecuali yang berbau-bau….

Pertanyaanya adalah kapan semua ini akan berakhir?

Akan kah ada sebuah titik jurang dari semua ide ini yang tak memberi gerak pada kita lagi?

Atau apakah semua ide itu akan selalu durable/tahan lama dan forever alias tak ada matinya yang mungkin diakibatkan oleh rasa berbagi dan sharing oleh penggunanya yang tentunya mengispirasi dan membuka wahana baru dalam pikiran setiap orang yang nantinya dituangkan dalam sebuah susunan huruf yang bermakna, Huruf menjadi kata dan berlanjut menjadi sebuah susunan kalimat dan selanjutnya berkembang menjadi susunan sebuah paragraph dan terciptalah sebuah essay atau kita sebut sebagai artikel???

Atau adakah akhir dari semua ini dimana setiap penyumbang aktif akan tiba pada titik pasifnya sehingga ia tak menggigit lagi?

Atau sebaliknya kah?

Justru semakin beragamnya ide yang disharing dan dibagi maka akan menumbuhkan sebuah inovasi baru, kompilasi dari berbagai album ide.

Dengan kata lain tak ada titik jemunya?

Atau bukan menjadi urusan kita kah hal-hal yang seperti ini? Other word, Hanya membiarkan yang seharusnya terjadi terjadi? Dan membiarkan yang empunya saja yang mengaturnya karena kita tak punya hak sama sekali mempertanyakanya??

Atau ada baiknya kita mengakhirinya di ujung pamor kita yang sedang melesat tinggi sekarang??

Atau…??????

Yang manakah yang benar?

Salam ide atau ???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun