Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menconteklah, Asal Jangan Ketahuan!!

30 September 2010   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:51 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_274030" align="alignleft" width="237" caption="illustrasi google.com"][/caption]

Mencontek adalah perilaku yang tak terpuji menurut saya walaupun pada kenyataanya saya sering mencontek juga. Mencontek dalam ujian adalah sebuah aksi dimana kita mencari jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan oleh penguji pada kita lewat jalan yang menyalahi aturan/tak fair. Biasanya mencontek dilakuan dalam ujian tertulis. Mencontek biasanya dijadikan sebagai pilihan terakhir dan pilihan pertama bagi para penconteknya. Alasan lama yang sering dipakai untuk membenarkan aksi ini adalah karena pelajaranya yang susah, atau belum pernah dipelajari sebelumnya dan lain-lain, tapi faktanya adalah karena rasa malas dan bahkan sudah menjadi gaya hidup, lifestyle.

Kegiatan inilah yang selalu mewarnai hidup kami ketika masih duduk di bangku sma apalagi diakhir semester. Kami(murid ) saling mencari cara terampuh untuk melancarkan aksi. Ada yang menulis di dinding bagi mereka yang duduk sisamping dinding, ada yag menuliskan di meja ada pula yang menuliskan contekanya di tangan, dan ada juga yang menuliskanya diselembar kertas dengan tulisan yang kecil-kecil sekali hingga susah tuk membacanya.dan yang lebih parah lagi adalah ada yang menaruh contekanya didalam baju atau celana dalamnya. Memang sebelum masuk ujian sang guru biasanya mengecek jadinya lewat dan bebas bukan kalu ditaruh didalam celana dalam..he,he.. hal ini diperparah oleh pernyataan guru kami pada kami perihal menyontek ini. Katanya “ menyontek bisa-bisa saja, yang penting jangan ketahuan”, tidak heran bila seluruh siswa berusaha mencontek pada pelajaran yang agak susah.

Memangsaya tahu bahwa pernyataan guru saya pada saat itu adalah sebuah candaan saja untuk menghibur para murid yang frustasi. Tapi kalau kita telaah artinya sangatlah dalam sekali. Berangkat dari pernyataan itu, kita diajari secara tidak langsung untuk melakukan apa saja demi mencapai tujuan kita baik itu jalan yang salah dan kurang baik, semua itu bisa dilakukan dan tak masalah yang penting tak ada orang yang mengetahuai kita berbuat demikian. Secara phicology ini mengajarkan kita untuk melakukan banyak hal yang penting tak seorang pun tau bahwa kita melalui jalan salah atau tidak yang penting hasilnya bisa dinikmati. mungkin karena banyak orang memakai prinsip inilah maka banyak juga manusia yang menyeludupkan duit negara..karena pada dasarnya semua bisa dilakukan asal jangan ketahuan saja....emang kalu ketahuan kenapa???

intinya jangan ketahuan!!!

begitu kah??

salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun