Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nak!! Jangan Tangan Kiri Yah!

16 September 2010   04:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:12 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_248114" align="alignleft" width="232" caption="illustrasi. google.com"][/caption] begitulah kira-kira nasehat yang diberikan ibu kepada saya disaat saya masih kecil. "kalau kamu menerima dan memberikan sesuatu pada orang maka gunakanlah tangan yang sopan ya!".  tangan sopan disini diartikan sebagai tangan kanan. memang kenapa kalau kita memberi dan menerima menggunakan tangan kiri?? masih berdasarkan nasehat ibu bahwa memberi dan menerima dengan tangan kiri katanya kurang sopan. sebenarnya waktu saya kecil saya tidak pernah mempermasalahkan dan menanyakan perihal ini, mengapa tangan kiri pantang atau kurang sopan. tapi sekarang kalau dipikir-pikir ada benarnya juga sih bahwa tangan kiri pantang atau kurang sopan bila digunakan untuk memberi dan menerima. apa alasanya? jadi begini, sudah menjadi rutinitas kita setiap hari untuk mengadakan yang namanya laporan pagi di kamar mandi (BAB). nah ketika kita selesai, kira kira tangan yang bertugas untuk membersihkanya, tangan yang mana?. yang namanya rutinitas pagi itukan bisa disebut sebagai kegiatan membuang kotoran-kotoran atau sisa sisa buangan dalam tubuh kita tentunya setelah diproses. kembali lagi ke tangan yang mana yang membersihkan?. tentunya tangan yang akan membersihkan adalah tangan kiri bukan, sementara tangan kanan hanyalah membantu proses pembersihan saja. nah mungkin karena itulah, tangan kiri itu kurang sopan untuk kegiatan memberi dan menerima karena kegiatan yang tangan kiri lakukan, dalam hal ini membersihkan kotoran kita. saya rasa masuk akal juga bila sebuah cincin lebih cenderung dilengketkan di tangan sebelah kiri dari pada tangan kanan, mungkin itu adalah sebagai tanda terima kasih atau upah atas kegiatan yang tangan kiri lakukan. guess only!! tapi saya tidak tahu apakah hal ini berlaku bagi mereka yang memang menggunakan tangan kiri, kidal. apakah tangan kananlah yang pantang bagi mereka, sementara tangan kiri itu baik. wah masalah yang ini saya kurang paham. jadi kira-kira begitulah alasan yang dapat saya berikan tentang penomena tangan kiri ini. semoga saja cerita ini mendapat tempat di hati para pembaca sekalian. dan bila memang ada alasan yang lain maka tulisan inipun akan menjadi lebih lengkap rasanya... salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun