bagi anda yang memiliki sebuah mobil, motor tentunya tidak asing lagi dengan benda ini, bukan?
Sudah tentu pada tau juga, apa kegunaan dari benda ini pada mobil atau motor anda. Yah sebagai alat untuk mengetahui keadaan, situasi belakang motor atau mobil kita. Nah untuk apa kita tahu bagian belakang, keadaan belakang kita?
Yah tentunya kita harus tau dong, karena bila anda mau menyalip mobil lain atau ingin mengelak dari lubang atau bahkan mau berbelok maka terlebih dahulu anda meminta tolong pada benda kecil yang terletak disisi kiri dan kanan untuk memberikan informasi lengkap, bukan? Jika anda memang supir, penegendara yang berpebngalaman tentunya anda sudah tau akan hal itu. Tapi bila anda masih dalam proses belajar tentunya anda akan tidak terlalu memperhatikanaya….tapi hati hati loh…itu memang hal sepele tapi akibatnya bisa patal lho….
Nah pelajaran apa yang bisa kita ambil dari sini?
Logikanya, anda melihat kaca spion karena anda ingin bergerak kedepan bukan?. Jika kita teliti gerakan anda dan informasi yang diberikan si kaca spion itu kan bertolak belakang…anda melaju ke depan tapi spion merefleksikan kebelakang…ngak ada nyambungnya kan..tapi itu sangat perlukan….
Nah begitu juga dengan hidup kita..bila kita ingin melangkah kedepan, bergerak dari posisi kita sebelumnya tentunya untuk meraih sesuatu, meraih tujuan dan impian ada baiknya kita memperhatikan sejenak ke masa lalu kita, masa-masa yang telah kita lewati. Bukan berarti hal yang kita lalui harus lenyap begitu saja. tapi sebaliknya.buatlah itu (masa lalu) sebagai pelajaran atau buat masa lalu sebagai alat yang memberiakan informasi kepada kita bagaimana seharusnya kita bergerak kedepan seperti halnya spion tadi..mungkin kah kita sabar dulu..menunggu waktu yang tepat dan membiarkan orang lain lewat terlebih dahulu..atau haruskah kita mengerem dulu dan bersabar tentunya..
Semoga saja kita, saya juga menjadi pribadi yang semakin bijak dalam bertindak dimasa yang akan datang…he..he
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H