Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kredit Menaikkan Egoku

3 Agustus 2010   09:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:21 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekarang ini semuanya bisa dikedrit, dari yang besar hingga terkesil bisa dikredit. Mobil, motor, peralatan dapur, perabot, rumah,emas,gelang cincin hingga perkakas dalam yang bersipat privasipun bisa dikredit juga. Dengan uang seadanya anda sudah bisa memilki barang kesukaan anda, anda hanya tinggal membayar bulanannya saja…berapa rupiah atau berapa juta tergantung kesepakatan dan kemaoanan dompet anda..

Dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Semuanya harus dibeli dengan cash. Ada uang ada barang. Tapi sekarang jauh beda, Mungkin karena merosotnya perkembangan ekonomi Negara yang berdampak pada masyarakat juga yang berbanding lurus juga dengan penurunan permintaan pembelian, maka harus dicara sebuah alternative yang efesien untuk menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga yaitu dengan kredit…

Bagiku kredit membawa keuntungan sendiri, tapi menjadi beban pikiran diakhir bulan. Bagaimana tidak menjadi beban, baru gajian sudah kepotong setengan bayar yang sana, bayar yang sini ujung ujungnya minus. Tapi dilihat dari segi positif kredit ini, dengan kredit aku bisa menaikkan egoku kelepel yang lebih tinggi dari sebelumnya. Contohnya saja: melihat orang bawa motor bagus, akupun ikut ikutan kredit motor bagus juga biar nggak dianggap sebelah mata. Ngelihat orang punya Hp keluaran terbaru akupun bergegas mengkreditnya. Walaupun pada kenyataanya aku harus banting tulang dan pada faktanya aku tidak bakalan bisa memiliki barang-barang tersebut kalau tidak mengkredit. Makanya saya tulis judul kredit menaikkan egoku../yah memang benar adanya..aku kelihatan mewah dan wah…dengan barang yang hanya setengahnya milik ku selebihnya milik tukang kredit. He..he

Ayao kredit Hp pak, buk bisa dikredit 24 kali….

Hje…he

Salam kredit,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun