Kartono adalah anak kampung yang saleh. Dia tinggal di sebuah desa yang udaranya bersih.dia sangat disenangi semua orang karena sifatnya yang polos dan suka membantu.
Setiap dua minggu sekali. Kartono selalu dikunjungi teman sohibnya Jonny. Jonny tinggal di kota. Dia juga seorang pengusaha yang sukses.
Suatu hari Jonny datang kerumah Kartono. “ Ton, kamu mau ngak nemanin saya keliling keliling kota, untuk refresing aja?”
“tak masalah” kata kartono. “Tapi kapan?” tambahnya lagi.
“sekarang” jawab jonny.
“kamu bilang mau keliling-keliling, memang naik apa”
“Dengan pesawat” kata jonny.
“pesawat telepon ya?, ok ayo" kata kartono
"helikopter maksud ku" jawab jony agak kesal.
"oh, jangan, saya agak takut naik pesawat, apa kamu ngak baca Koran?, Banyak yang kecelakan sekarang terutama pada saat mendarat, kapalnya banyak yang kepeleset” kata kartono.
“ ayolah, ngak usah takut, kita akan naik heli ku saja, dan aku sendirilah pilotnya, Percayalah padaku!” kata jonny.
“Ok, ayo berangkat” jawab kartono.
Mereka berdua berangkat ke kota. Sesudah makan siang. Mereka langsung menuju bandara. Sesampai disana mereka berjalan menuju Helikopternya si Jonny.
Jonny duduk didepansteer sementara kartono dibelakang jonny. Jonny langsung menyalakan mesin. Kartono menjadi gemetaran dan dia menutup matanya rapat rapat dan mulai berdoa. Beberapa menit kemudian si kartono membuka matanya. Dia berterimakasih pada Tuhan atas penerbanganya yang aman. Dengan terkejut ia berkata pada si jonny “ Jon, lihat kebawah, orang orang jadi kecil seperti semut, ya!”
“ lah! itu memang semut, kita masih di darat!” jawab jonny agak kesal.
"wa...aa"
Source: the world 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
