Mohon tunggu...
natanael tarigan
natanael tarigan Mohon Tunggu... -

pemerhati sosial, tertantang dalam masa transisi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Species Baru"

7 Juni 2011   02:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Angin dingin bulan Juni ini, bagiku telah menjadi selimut bulu angsa. Rasanya terlalu nikmat dan membuat rasa betah berlama lama di tempat tidur.Pagi ini, semuanya buyar karena teriakan anak bungsuku yang terbiasa bangun subuh untuk mau ulangan kenaikan kelas. "Woi seisi rumah bangun ada species baru" "Species baru ada di rumah kita!" teriaknya sekuat tenaga. Rupanya juga ia secepat kilat masuk ke kamar ku untuk mengambil kamera digital. "foto yang indah" celetuknya.Sontak saja seisi rumah berlari ke arah jendela tempat species baru itu.Serentak semua berkata: "o.oo..hh", sambil balik kanan dan kembali ke tempat masing masing.Tapi si bungsu kecil ini tetap meyakini bahwa itu species baru. "Mahkluk yang bergantung di dekat jendela kaca itu adalah species baru" katannya. "Itu kupu kupu yang semalaman telah memperjuangkan sehasta hidupnya anakku" katakuKelihatan kupu kupu yang termat indah itu, telah kehilangan segala mahkota keindahannya. Dia begiti memprihatinkan, rupanya buruk sekali, sayap sayapnya separonya telah tercabik cabik. Itu semua pasti karena perjuangan hidup. Akhirnya aku juga setuju karena hidup yang ia perjuangakan telah menjadi seperti species baru.Tiba tiba saja dibenakku terlintas pristiwa pristiwa di negeri ini. Begitu banyak pejuang pejuang hidup yang telah seperti manusia species baru. Para "pencaker" yang menjadi manusia pemimpi. Mereka yang tidak punya rumah, bangun pagi menjadi makhluk yang rajin bersyukur karena masih hidup hari ini. Orang orang yang disebut dibawah garis kemiskinan berubah jadi species yang hanya diam, yang penting sudah dapat makan.Tapi ekor mataku melihat headline Surat Kabar pagi ini, ada manusia species baru. Ada manusia yang hanya meninggalkan jejak saja, terlihat melintasi batas negara. Manusia yang hanya tinggal jejaknya. "Manusia jejak" itu kini tiap waktu dikomentari oleh akademisi, praktisi, birokrasi dan stasi stasi lainnya. Mungkinkah manusia jejak ini jadi species baru....? Saya juga mau tuuu begitu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun