Mohon tunggu...
Meizar Ahmad Assiry
Meizar Ahmad Assiry Mohon Tunggu... -

Meizar adalah penulis dan praktisi public affairs dan komunikasi digital. Mencuit sebagai @ijey di Twitter.

Selanjutnya

Tutup

Money

Survei PayPal: Mayoritas Freelancer di Asia Tenggara Pernah Tidak Dibayar

1 Maret 2018   14:17 Diperbarui: 2 Maret 2018   11:25 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Studi terbaru PayPal menunjukkan bahwa platform digital telah menciptakan dampak positif terhadap komunitas freelancer di empat pasar Asia Tenggara.

Survei online PayPal yang dikompilasi dalam Global Freelancer Insight Report diikuti oleh 11.324 freelancer dan individu yang sedang mempertimbangkan untuk menjadi freelancer(freelancer considerers) dari 22 pasar di seluruh dunia. Sementara itu, untuk wilayah Asia Tenggara, 1.602 freelancers dan freelancer considerers dari Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Filipina berpartisipasi dalam survei tersebut.

Sebagai seorang freelancer, survei ini menarik perhatian saya. PayPal sebagai metode pembayaran digital yang telah terintegrasi dengan platform digital freelancer selama ini memang memudahkan saya terutama ketika melakukan penagihan atau invoicing kepada klien.

Ada berbagai aspek penting dalam penelitian ini yang dapat membantu kita memahami tren gig economydi Indonesia, perilaku dan pola pikir para freelancer, dan tantangan yang dihadapi. Dengan memahaminya, para pemangku kepentingan gig economydi Indonesia akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan secara keseluruhan, baik dalam hal pembayaran maupun kenyamanan skema bekerja dengan para freelancer.

Beberapa temuan menarik yang saya dapatkan dari penelitian tersebut adalah:

  • >50%responden menyatakan pernah tidak dibayar atas jasa mereka
  • 2/3 dari 500freelancer di Indonesia adalah pria berusia di bawah 40 tahun
  • 55% klien freelancer Indonesia berasal dari Indonesia dan sisanya dari berbagai negara, termasuk Australia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura

Temuan menarik lainnya adalah 88% freelancer Indonesia menyatakan PayPal sebagai metode pembayaran yang paling diterima di Indonesia ketika mereka menggunakan platform freelancer.

Penelitian tersebut juga menunjukkan aspek keamanan (48%) merupakan hal terpenting dalam menentukan metode pembayaran yang disukai. Sementara itu, aspek kemudahan menarik dana (40%) dan kecepatan proses pembayaran (36%) menjadi pertimbangan selanjutnya bagi para freelancer Indonesia.

Bagi saya, temuan-temuan tersebut sangat menarik, karena jika ditindaklanjuti secara tepat dan konsisten maka visi pemerintah Indonesia dalam mendorong terciptanya cashsless society dapat segera terwujud.

Saya telah merasakan manfaat platform pembayaran digital yang tidak hanya memfasilitasi pembayaran di seluruh wilayah, tapi juga menjamin freelancer dalam  menerima pembayaran dengan mudah, aman, dan nyaman. Penelitian ini, pada akhirya, dapat dijadikan bahan pertimbangan ilmiah bagi para freelancer dan platform digital freelancer dalam menentukan metode atau mitra pembayaran yang kredibel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun