Mohon tunggu...
Meivianti Putri Atinna
Meivianti Putri Atinna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perubahan Tingkat Kemiskinan Masyarakat Indonesia Akibat Pandemi Covid-19

28 Desember 2020   21:50 Diperbarui: 29 Desember 2020   09:41 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemiskinan dan ketimpangan bukanlah masalah baru bagi rakyat indonesia. kemiskinan dan ketimpangan menjadi fokus utama bagi pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan juga demi perbaikan pertumbuhan perekonomian yang nyata bagi indonesia. kemiskinan dan ketimpangan selalu menghantui rakyat indonesia karena sulitnya pemerintah untuk mengatasi hal ini yang disebabkan oleh beberapa faktor yang amat rumit dan saling berkesinambungan dari tahun ke tahun.

Di masa pandemi COVID-19 sekarang ini menyebabkan angka kemiskinan naik hampir setengahnya dari masa sebelum pandemi. Grafik diatas merupakan bukti nyata dampak pandemi COVID-19 yang di proyeksikan pada kemiskinan yang menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan pada tahun 2020 mengalami kenaikan dari tahun 2019.  Di mana sebelum masa pandemi COVID-19 angka presentasenya hanya 9,22%, sedangkan pada masa pandemi naik sebesar 9,71% hingga 12,37%. Hal ini menunjukkan bahwa dampak dari pandemi COVID-19 ini sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat khususnya miskin hingga kelas menengah sehingga menyebabkan tingkat kemiskinan terus meningkat pada masa pandemi ini.

Hal ini disebabkan oleh terhentinya aktivitas perekonomian di indonesia akibat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang di selenggarakan pemerintah pada awal-awal masa pandemi sampai sekarang. Sehingga banyak perusahaan berhenti beroperasi sehingga menyebabkan banyak pegawai yang kehilangan pekerjaan akibatnya terjadi peningkatan pada angka pengangguran yang tinggi.  Maka dari itu tergambarlah bahwa masyarakat dengan tingkat pengangguran yang tinggi akan diikuti pula dengan peningkatan masyarakat miskin yang tinggi.

Menurut data dari badan pusat statistik (BPS) keadaan ketenagakerjaan Indonesia pada bulan agustus tahun 2020 dalam tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut jenis kelamin (persen) dari bulan agustus tahun 2018 sampai bulan agustus tahun 2020 mengalami kenaikan yaitu TPT laki-laki dan TPT perkotaan meningkat dengan cukup tinggi. Angka presentase pada bulan agustus 2018 sampai 2019 cenderung stabil yaitu diangka 5 % dimana kondisi ini pada masa sebelum pandemi. Namun pada bulan agustus tahun 2020 angka presentasenya mencapai 7,07% yang mana kondisi ini terjadi pada masa pandemi, kenaikan angka presentase ini hampir setengahnya dari masa sebelum pandemi. Bahkan BPS pun menyebutkan bahwa dampak COVID-19 terhadap penduduk usia kerja pada bulan agustus 2020 mencapai 29,12 juta orang atau sebesar 14,28 persen. Hal ini menunjukkan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia akibat  meningkatnya angka masyarakat yang menggangur, karena di saat masyarakat menggangur akan kehilangan pendapatannya sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

artikel-2-5fea967fd541df752b7c91e2.jpg
artikel-2-5fea967fd541df752b7c91e2.jpg
Selain meningkatnya angka pengganguran, penyebab lain peningkatan kemiskinan yang terjadi pada tahun ini ternyata dipacu oleh tingkat ketimpangan masyarakat pada masa sebelum adanya pandemi COVID-19. Pada grafik diatas menunjukkan tingkat ketimpangan horizontal masyarakat pada masa sebelum pandemi dalam disparitas provinsi. Jakarta, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Riau dan Kalimantan Utara menjadi lima besar provinsi dengan angka ketimpangan tertinggi di Indonesia.

Dalam kondisi seperti ini, di mana pandemi COVID-19 masih terjadi diharapkan pemerintah dapat mengatasi masalah ketimpangan dan kemiskinan yang memburuk akibat pandemi COVID-19. Pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini dengan melihat beberapa aspek agar dapat sesuai kondisi saat pandemi serta terciptanya pemulihan yang nyata dan sepenuhnya. Sehingga terjadi penurunan angka kemiskinan dan ketimpangan pada pengujung tahun ini.

Refrensi :

Badan Pusat Statistik. "Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2020." Berita Resmi Statistik No.86/11/Th.XXII, 05 November 2020.

 Chowdhury, A. (2020). Unequalising COVID-19. Kelas Besar Kelima Jurusan Ekonomi Pembangunan UPN Veteran Jakarta. Jakarta, Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun