Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skala internasional. Pelaksanaan program PKM kali ini dilaksanakan di Sekolah Indonesia Davao (SID), Davao, Filipina sebagai mitra PKM. Sekolah Indonesia Davao (SID) berada dalam satu komplek dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City. Sebelum pelaksanaan PKM, Tim PKM dari Prodi S1 Teknik Sipil Unesa tentunya sudah melakukan analisis situasi untuk mengumpulkan informasi terkait topik edukasi yang akan diberikan serta pihak-pihak yang akan terlibat didalam pelaksanaannya.
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Siswa dan Guru mengenai pentingnya hunian tahan gempa sebagai salah satu solusi dalam menghadapi risiko bencana alam khususnya gempa bumi. Tim PKM S1 Teknik Sipil Unesa yang diketuai oleh Meity Wulandari, menyampaikan tujuannya bahwa "Edukasi tentang rumah hunian tahan gempa merupakan salah satu upaya untuk menjaga keselamatan dan keamanan infrastruktur, dengan memperhitungan potensi bahaya gempa tentunya merupa bentuk dalam memitigasi risiko pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah yang rawan bencana".
Pelaksanaan program PKM terdiri dari beberapa kegiatan yang diawali dengan sambutan oleh Wakil Kepala Sekolah SID bidang Hubungan Masyarakat yaitu Bapak Dede Nugraha Kurniawan, S.Pd., dalam sambutan hangatnya beliau menyampaikan terima kasih atas kesempatan menjadi mitra PKM untuk memberikan ilmu dan wawasan bagi siswa SID. Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian soal pre-test untuk Guru dan Siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman tentang rumah hunian tahan gempa. Setelah pengisian Pre-test, tim PKM memaparkan materi secara interaktif. Narasumber dalam pelaksanaan program PKM ini adalah Ibu Danayanti Azmi Dewi Nusantara didampiingi ketua PKM. Setelah sesi pemaparan tentunya diadakan sesi tanya jawab dengan Guru dan Siswa, yang diakhiri dengan pemberian tips dalam membuat rumah hunian tahan gempa yang aman, cepat, dan efisien.
Program PKM ini diharapkan dapat menginspirasi Guru dan Siswa sebagai masyarakat untuk lebih memperhatikan aspek keamanan dalam membangun rumah, terutama untuk wilayah yang rawan gempa. Dengan edukasi yang berkelanjutan, tentunya masyarakat akan jauh lebih siap menghadapi ancaman bencana dimasa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H