Mohon tunggu...
Meita EvaLaurina
Meita EvaLaurina Mohon Tunggu... Lainnya - Meita Eva Laurina

Syukuri, Nikmati dan Jalani. semua akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menulis, Lanjut atau Tidak?

7 Oktober 2020   04:06 Diperbarui: 7 Oktober 2020   04:53 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah gak sih teman-teman artikelnya di hapus oleh Kompasiana?

Pengalaman pribadi sih ya ini hehehe. Awal mula dag,dig,dug baru baca judul pesanya. Pas di buka makin tegang dan akhirnya dapat pemberitahuan "  
Sesuai ketentuan Kompasiana, kami menghapus postingan Anda yang berjudul "............." karena terindikasi menjiplak, mengutip, menyalin-tempel (copy-paste) sebagian atau keseluruhan konten karya pihak lain sebagai milik Anda. Aksi ini melanggar S&K Kompasiana terkait Hak Cipta.

Penggunaan kutipan diizinkan apabila Anda mencantumkan identitas sumber atau ditaut (hyperlink) tertuju ke sumber tersebut. Komposisi kutipan yang diizinkan di Kompasiana ialah sebesar maksimal 25% dari keseluruhan panjang tulisan.

Kompasianer yang melakukan pelanggaran dan mengalami penghapusan artikel maksimal 5 kali, dapat terkena sanksi pembekuan akun secara otomatis tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Terima kasih,
Moderator Kompasiana"

Saya berfikir apa karena di artikel saya tidak ada Daftar Pustaka. Tapi artikel yang lain tidak di hapus walau tidak ada Daftar Pustaka nya.

 Saya berusaha memperbaiki dengan betul-betul memperhatikan prosedurnya, saya mencari bahan tulisan dengan buku dan Jurnal dan saya cantumkan Daftar Pustaka. 


Saya coba upload dengan Judul dan tema yang berbeda, Alih-alih berharap tidak di hapus,   setelah  di upload  di luar dugaan saya mendapatkan peringatan kembali seperti itu dan artikel saya di hapus kembali.

Ada yang merasa sama dengan saya, ya mungkin sebagian pemula seperti saya pernah mengalaminya dan sebagai pemula pasti dapat peringatan seperti itu sangat takut. 

Apalagi saya  sudah 2x artikel di hapus oleh Kompasiana. Duh takut banget sih sebenernya. 

Saya bingung mengapa seperti ini ?
Dan harus bagaimana ?

Di satu sisi saya masih ingin menulis, tapi di sisi lain setelah mendapat 2x peringatan seperti itu saya merasa takut untuk menulis lagi.

Tapi saya yakin setiap kejadian pasti akan ada hikmah yang dapat di petik. Dengan dihapusnya artikel, saya yakin demi kebaikan bersama terutama saya pribadi agar lebih baik lagi dalam menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun