"Nyah, nanti di Bandung kita ke Roti Gempol ya?" kata suamiku.
Aku mengiyakannya walaupun agak-agak bingung. Roti gempol bentuknya kayak apa, sih?
Aku sering ke Kota Bandung. Kakak sepupuku yang tinggal di Bandung hobi berwisata kuliner. Namun belum pernah aku mendengar cerita tentang roti gempol ini. Suamiku, katanya pernah dibawakan kue gempol ini oleh temannya yang tinggal di Bandung. Katanya, rasanya enak banget. Aku jadi penasaran, kan? Bayanganku, si roti gempol ini bentuknya kotak dan gendut. Mungkin seperti kue balok.
Kedai Roti Gempol ini terletak di jalan Gempol Wetan no.14 Citarum, Bandung Wetan. Jadi tahu kan kenapa namanya Roti Gempol? Dari rumah kakak sepupuku yang berlokasi di daerah Riung Bandung, kami menghabiskan 45 menit perjalanan tanpa macet untuk menuju ke sana. Kota Bandung saat libur lebaran memang kota yang menyenangkan.
Kedai Roti Gempol ini ternyata sebuah toko roti kecil dan tua. Bentuk ruangannya mengingatkanku pada kedai Ice Cream Tip Top di Jogja. Tempat duduknya mungkin hanya muat untuk 10 orang. Bisa sampai 20 orang, deh kalo dipaksa. Menu utamanya adalah roti bakar. Sangat jauh berbeda dengan bayanganku semula.

Aku memesan roti gandum ririungan setengah asin setengah komplit untuk dibawa ke rumah sepupuku. Kakak sepupuku menitip roti putih manis dan roti gandum komplit.
"Ini kayak roti sandwich gitu kali yah?" komentar kakak sepupuku.
Aku mengangguk. Ya, memang seperti itu. Roti tangkap kemudian tengahnya diisi dengan daging, keju, dan telur. Rasanya emang enak, sih.

Waktu aku ke sana, kedai kecil itu sedang ramai. Beberapa kurir daring ikut mengantri di kasir. Aku menunggu sambil meminum Addictea. Minuman teh susu yang cukup terkenal di Bandung. Aku membelinya di kedai itu juga, lho.