Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Sahur On The Road" Apakah Harus Dilarang?

4 Juni 2018   21:38 Diperbarui: 4 Juni 2018   21:50 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ma, minta uang donk," kata adikku saat aku dan ibuku sedang menyiapkan hidangan buka puasa di dapur. "Buat iuran. Karang taruna mau ada acara sahur on the road."

"Sahur on the road tu apa?" tanya ibuku.

"Itu lho, Ma, yang orang-orang sahur di jalanan. Trus bagi-bagi makanan sahur ke orang-orang," jawab adikku.

"Ngapain sih sahur di jalanan?" tanya ibuku.

"Sambil bagi-bagi makanan sahur ke orang-orang," jawab adikku.

"Orang-orangnya siapa?" tanya ibuku lagi.

"Yang ditemuin di jalanan," jawab adikku.

"Jalanan mana?" tanya ibuku lagi.

"Mama mau ngasih uang, gak?" tanya adikku ganti. Nada bicaranya lebih rendah dari sebelumnya. Nampaknya, adikku capek menjawab pertanyaan ibuku.

"Mama cuma pingin tau aja, siapa yang pada dibagiin makanan sahur itu," ujar ibuku dengan nada agak tinggi. "Ngapain bagi-bagi sahur di jalanan orang di kampung aja yang kekurangan juga ada."

"Aku gak tau, Ma," jawab adikku lagi. "Aku gak ikut rapat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun