Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mobile JKN, Kemudahan Pelayanan BPJS dalam Genggaman

26 Oktober 2017   18:47 Diperbarui: 26 Oktober 2017   18:47 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku lalu mengunduh aplikasi Mobile JKN. Setelah terpasang di ponsel, saat membuka aplikasi tersebut aku diminta untuk memasukkan nomer kartu JKN dan data diri yang lain. Setelah terverifikasi, muncul halaman utama yang menampilkan Info JKN, yang berisi informasi tentang pendaftaran, Hak & Kewajiban, sanksi, serta fasilitas & manfaat; peserta, tempat kita bisa melihat status kepesertaan kita aktif atau tidak; lokasi, yang menunjukkan faskes tingkat pertama dan tingkat lanjut yang dekat dengan alamat kita. 

Ditunjukkan pula alamat kantor cabang dan kantor regional BPJS; premi, yang menunjukkan total tagihan kita; pembayaran, yang menunjukkan cara melakukan pembayaran melalui bank rekanan; pelayanan, dimana kita bisa melihat riwayat berobat lengkap dengan terapi, diagnosa, dan dimana kita berobat; cek VA; ubah data peserta, tempat kita dapat melakukan perubahan data peserta misalnya alamat, nomer telepon, faskes tingkat 1, dan kelas kepesertaan; skrining riwayat kesehatan; kartu peserta; pendaftaran peserta; pengaduan keluhan; dan pengaturan.

Melalui fitur lokasi yang terintegrasi dengan google map, peta yang ada di ponsel langsung menitik pada tempatku berada dan memberitahu faskes tingkat pertama, faskes tingkat lanjutan, kantor cabang, dan kantor regional terdekat dengan tempatku berada. Aku jadi bisa melihat klinik-klinik mana saja yang terdekat dengan tempatku tinggal. Di situ pun kita diberitahu seberapa jauh faskes tingkat 1 tersebut dari tempatku berada.

Selanjutnya aku masuk ke menu ubah data peserta. Karena KTPku masih alamat yang di Jogja (belum selesai mengurus kepindahan), aku tidak mengubah alamatku. Namun aku mengubah faskes tingkat 1. Di sana kita memasukkan nama provinsi dan kabupaten/kota tempat kita tinggal kita diminta untuk memilih faskes tingkat 1 yang ingin dituju. Tidak seperti pada menu lokasi yang hanya menampilkan faskes tingkat 1 yang terdekat dari tempatku berada, di faskes tingkat 1 yang tertera di menu ubah data memuat semua faskes tingkat 1 yang ada di kota tersebut (untuk kasusku, Kota Bekasi).

Saat membuka fitur lokasi, aku sudah memutuskan untuk memindahkan faskes tingkat 1 ke klinik yang terdekat dari tempat tinggalku. Saat membuka menu ubah data peserta, aku jadi tinggal mencari nama klinik yang aku tuju. Setelah dipilih, muncul pemberitahuan kalau jumlah peserta JKN yang terdaftar di klinik yang aku tuju lebih dari 5000 orang. Artinya, bisa saja suatu waktu aku mau periksa kesehatan aku mengantri panjang. Aku lalu memilih tempat terdekat kedua dan ketiga dari tempat tinggalku. Muncul pemberitahuan yang sama.

Aku lalu kembali ke pilihan awal. Klinik terdekat dari tempat tinggalku. La sama aja, kok. Selanjutnya, aku diminta memasukkan kode verifikasi yang dikirim lewat email. Setelah itu, semuanya beres. Tidak perlu beranjak dari rumah dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengantri.

Memang tidak ada yang meminta untuk sakit. Namun juga kita tidak tau kapan sakit akan menyerang. Mempersiapkan sesuatu untuk kondisi yang buruk itu perlu. Bila langkahnya semudah ini, mengapa tidak diurus?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun